Tindak pidana peredaran sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar dalam putusan nomor 984/Pid.B/2011/Pn.Jkt.Ut. / Pratomo Hadi Hichmawan

Hichmawan, Pratomo Hadi (2017) Tindak pidana peredaran sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar dalam putusan nomor 984/Pid.B/2011/Pn.Jkt.Ut. / Pratomo Hadi Hichmawan. Masters thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu kejahatan dalam hukum kesehatan yang marak terjadi pada saat ini adalah kejahatan dibidang farmasi, farmasi yang tidak mempunyai surat izin edar sangatlah menjadi perhatian yang serius karena dikhawatirkan mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa mengganggu kelangsungan hidup seseorang. Seperti pada kasus Johny Frans Kusuma yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa surat izin edar. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menegakan aturan perundang-undangan yang ada untuk menanggulangi permasalahan yang semakin kompleks dalam hukum kesehatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa penerapan hukum pidana materil terhadap tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar (putusan nomor 984/pid.b/2011/pn.jkt.ut) serta pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar (putusan nomor 984/pid.b/2011/pn.jkt.ut). Untuk itu metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini memakai pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach), dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pokok permasalahan yang diajukan dalam tesis ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan hukum pidana materil terhadap tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar (putusan nomor 984/pid.b/2011/pn.jkt.ut) tidak sesuai dengan fakta-fakta dan bukti-bukti yang menyatakan bahwa kasus terdakwa Johny Frans Kesuma ini lebih memenuhi unsur di dalam Pasal 106 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang menyatakan ?Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar?.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis > Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 05 Jul 2018 06:56
Last Modified: 05 Jul 2018 06:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3131

Actions (login required)

View Item View Item