Analisis Pengaruh Rangkak Dan Susut Beton Terhadap Tegangan Dan Lendutan Berdasarkan Peraturan ACI, Eurocode Dan CEB-FIB Pada Jembatan Prategang

Wijaya, Kevin (2020) Analisis Pengaruh Rangkak Dan Susut Beton Terhadap Tegangan Dan Lendutan Berdasarkan Peraturan ACI, Eurocode Dan CEB-FIB Pada Jembatan Prategang. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_01 Cover.pdf

Download (265kB)
[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (155kB)
[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_03 Kata Pengantar.pdf

Download (181kB)
[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_04 Abstrak.pdf

Download (139kB)
[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (159kB)
[img] Text
325160155_Kevin Wijaya_06 Daftar Isi.pdf

Download (261kB)

Abstract

Kehilangan prategang atau yang biasa disebut prestress losses adalah komponen penting dalam konstruksi menggunakan beton prategang. Prestress losses dibagi menjadi dua yaitu immediately losses dan time dependent losses. Dalam proses konstruksi jembatan, prestress losses yang diakibatkan oleh time dependent sangatlah berpengaruh terhadap lendutan dan tegangan yang dihasilkan karena umur layan jembatan biasanya berkisar hingga 10 tahun keatas, jika salah dalam memperhitungkan efek dari time dependent losses maka lendutan yang terjadi dapat melampaui batas ijin lendutan sehingga dapat menyebabkan jembatan collapse. Oleh karena itu, tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh time dependent losses mengcakup creep dan shrinkage dengan menggunakan 3 metode yang berbeda yaitu ACI209.2R-08, CEB-FIB MC90 dan EN-1992-1-1-2004. Jembatan yang didesain memiliki panjang 60m dengan perletakan sendi-rol dan jenis jembatan single span. Menggunakan double cellular prestress concrete sebagai girder. Interval analisis adalah 7 hari , 30 hari dan 10000 hari. Analisis digunakan menggunakan program Midas Civil 2020. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan memiliki hasil yang indentik satu sama lain dan masuk dalam tegangan ijin. Untuk lendutan yang dihasilkan dari ketiga metode relatif identik dan lendutan yang terjadi hingga 10000 hari masih dalam batas ijin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 19 Jul 2021 13:18
Last Modified: 19 Jul 2021 13:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/31794

Actions (login required)

View Item View Item