Penerapan Sanksi Pidana Denda Bagi Pelaku Tindak Pidana Ringan Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 (Studi Kasus Putusan Nomor 807/Pid.B/2020/PN.Jkt.Utr)

Natanine, Natanine (2021) Penerapan Sanksi Pidana Denda Bagi Pelaku Tindak Pidana Ringan Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 (Studi Kasus Putusan Nomor 807/Pid.B/2020/PN.Jkt.Utr). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text COVER SKRIPSI_NATANINE 205170100.pdf Download (211kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_NATANINE 205170100.pdf Download (111kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN_NATANINE 205170100.pdf Download (192kB)
	Text KATA PENGANTAR_NATANINE 205170100.pdf Download (300kB)
	Text DAFTAR ISI_NATANINE 205170100.pdf Download (183kB)
	Text ABSTRAK_NATANINE 205170100.pdf Download (290kB)
	Text BAB I_NATANINE 205170100.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
	Text BAB II_NATANINE 205170100.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text BAB III_NATANINE 205170100.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB IV_NATANINE 205170100.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	Text BAB V_NATANINE 205170100.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_NATANINE 205170100.pdf Download (409kB)

Abstract

Tindak Pidana Ringan atau tipiring adalah tindak pidana yang bersifat ringan dan tidak berbahaya. Pengaturan mengenai tindak pidana ringan terdapat di dalam KUHAP, KUHP dan penyesuaian di dalam Perma 2/2012. Perma 2/2012 dibentuk karena terdapat kekurangan hukum yang mengatur mengenai tindak pidana ringan di dalam KUHP, dimana batasan nominal dan jumlah denda yang diatur sudah tidak dapat digunakan dalam keadaan sosial ekonomi sekarang. Kekurangan hukum tersebut yang menyebabkan masyarakat beranggapan bahwa rasa keadilan sudah hilang dimana pelaku mencuri barang yang dinilai kecil atau sedikit tetapi di proses hukum panjang dan diberi hukuman penjara yang tidak sebanding dengan barang yang dicuri. Selain itu, berdasarkan Nota Kesepakatan 2012, tujuan Perma 2/2012 dibentuk adalah untuk mengefektifkan kembali pidana denda dalam KUHP. Namun, meskipun telah terbit Perma 2/2012 yang berisi penyesuaian batasan nominal dan jumlah denda dalam KUHP, keadilan yang diharapkan tersebut belum bisa dipulihkan. Hal ini karena batasan nominal atau jumlah kerugian dianggap tidak dapat menjadi tolak ukur nilai dari suatu keadilan. Pidana denda yang diharapkan untuk diefektifkan kembali juga belum bisa diterapkan secara maksimal karena keadaan nyata yang berada di lapangan. Hal ini dapat ditemukan dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 807/Pid.B/2020/PN.Jkt.Utr dimana terdapat dua terdakwa bernama Muhammad Jaka Bin Kasmuri dan Ryan Diaz Zaffari Bin Fajri yang menurut ketentuan undang-undang dapat dikategorikan sebagai pelaku tindak pidana ringan, mengingat jumlah kerugian yang dialami akibat dari perbuatan Para Terdakwa tersebut. Mengenai putusan tersebut dan undang-undang yang berlaku maka muncul pertanyaan bagaimana penerapan sanksi pidana denda oleh aparatur penegak hukum bagi pelaku tindak pidana ringan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 dalam Putusan Nomor 807/ PID.B/2020/PN.Jkt.Utr.? Penulis menggunakan metode hukum normatif dan menggunakan data wawancara sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan sanksi pidana denda oleh hakim bagi pelaku tindak pidana ringan tidak diterapkan secara undang-undang dikarenakan adanya kebebasan hakim dalam memutus perkara, batasan kerugian yang dinilai tidak dapat mencapai suatu keadilan, terdapat kekurangan dalam definisi mengenai tindak pidana ringan itu sendiri.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : Dr. Hery Fimansyah S.H., M.Hum., MPA
Uncontrolled Keywords:	Tindak Pidana Ringan, Pidana Denda, Batasan Nominal, Jumlah Maksimal, KUHAP, KUHP, Perma 2/2012
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	23 Jul 2021 03:20
Last Modified:	23 Jul 2021 03:20
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/31878

Actions (login required)

View Item