Analisis Schedule Contingency pada Proyek Konstruksi dengan Menggunakan metode Earned Schedule

Setiawan, Joscelind (2020) Analisis Schedule Contingency pada Proyek Konstruksi dengan Menggunakan metode Earned Schedule. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text 325160056_Joscelind Setiawan_04 Abstrak.pdf Download (112kB)
	Text 325160056_Joscelind Setiawan_03 Kata Pengantar.pdf Download (121kB)
	Text 325160056_Joscelind Setiawan_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (19kB)
	Text 325160056_Joscelind Setiawan_01 Cover.pdf Download (33kB)
	Text 325160056_Joscelind Setiawan_06 Daftar Isi.pdf Download (651kB)
	Text 325160056_Joscelind Setiawan_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (18kB)

Abstract

Schedule Contingency adalah waktu yang ditambahkan ke jadwal proyek sebagai safety time. Pada umumnya, manajer proyek meletakkan contingency, atau yang biasa disebut sebagai buffer, di akhir dari setiap kegiatan. Kondisi ini dapat menyebabkan suatu proyek menggunakan sebanyak banyaknya buffer yang tersedia pada setiap kegiatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kerangka metode untuk menganalisis dan mengalokasikan buffer pada proyek sehingga penggunaan buffer dapat dikontrol. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalokasikan buffer ke akhir rantai. Buffer ini dinamakan Project Buffer (PB) dan Feeding Buffer (FB). Untuk mendapatkan nilai PB dilakukan Simulasi Monte Carlo dengan mengasumsikan setiap kegiatan berdistribusi normal dan standar deviasi 10% dari durasi setiap kegiatan. Untuk nilai FB dihitung berdasarkan nilai Total Float. Terdapat 2 parameter baru pada teori ini yaitu Buffer Perfomance Index (BPI) dan Buffer Variance (BV). Terlambat atau tidaknya proyek dapat diketahui dengan menggabungkan nilai SV(t) yang diperoleh dari metode Earned Schedule dan 2 parameter di atas. Pada penelitian ini, teori ini diterapkan pada sebuah proyek konstruksi pabrik melamin. Hasil dari data yang diolah menunjukkan bahwa teori ini menggunakan metode yang mudah dan sederhana untuk menganalisis Schedule Contingency / Buffer tanpa membutuhkan rumus dan persamaan matematika yang kompleks. Terlebih lagi, dengan adanya kurva PVB (Planned Value + Buffer), manajer proyek dapat memantau dan mengendalikan proyek agar proyek dapat selesai pada jangka waktu yang telah direncanakan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	23 Jul 2021 17:38
Last Modified:	23 Jul 2021 17:38
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/31932

Actions (login required)

View Item