Evaluasi Struktur Gedung dengan Metode Adaptive Force-Based Multimode Pushover Analysis

Albert, Albert (2020) Evaluasi Struktur Gedung dengan Metode Adaptive Force-Based Multimode Pushover Analysis. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325160061_Albert_04 Abstrak.pdf

Download (99kB)
[img] Text
325160061_Albert_06 Daftar Isi.pdf

Download (195kB)
[img] Text
325160061_Albert_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (98kB)
[img] Text
325160061_Albert_01 Cover.pdf

Download (116kB)
[img] Text
325160061_Albert_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (182kB)
[img] Text
325160061_Albert_03 Kata Pengantar.pdf

Download (114kB)

Abstract

Metode pushover analysis konvensional memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah metode konvesional, tidak dapat memperhitungkan efek dari mode-mode tinggi, dan juga tidak memperhitungkan perubahan dari pola beban lateral saat struktur memasuki fase inelastik. Sehingga, untuk bangunan dengan mode pertama tidak dominan, hasil yang diperoleh dari pushover konvensional kurang akurat. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penggunaan metode AFMP, dalam metode ini efek dari mode-mode tinggi, dan perubahan pola pembebanan leteral dapat diperhitungkan. Dalam penelitian ini akan dilakukan studi perbandingan hasil evaluasi pushover analysis menggunakan pola pembebanan segitiga dan merata (konvensional) dengan pola pembebanan AFMP menggunakan 1, 2, dan 3 modal pair terhadap perilaku non linier dari bangunan dengan mode pertama tidak dominan. Analisis dilakukan dengan menggunakan kriteria pemodelan, dan penerimaan FEMA 356. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapat bahwa pola pembebanan AFMP menghasilkan response seismik yang lebih tinggi pada lantai atas, akibat dari disertakannya mode-mode tinggi ke dalam analisis. Pola pembebanan segitiga menghasilkan response seismik yang lebih kecil dibandingkan metode AFMP pada semua tingkat, sedangkan pola pembebanan merata cenderung meng-overestimate response seismik pada tingkat-tingkat bawah. Berdasarkan kriteria kinerja FEMA 356, metode pushover konvensional menghasilkan tingkat kinerja life Safety, dan metode AFMP juga menghasilkan tingkatan kinerja life safety.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 23 Jul 2021 17:46
Last Modified: 23 Jul 2021 17:46
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/31935

Actions (login required)

View Item View Item