ELLENZY, GABRIELA (2015) SEBARAN JENIS KELAMIN DAN USIA LANSIA DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF BERDASARKAN SKOR MMSE DI PANTI WERDA ST. ANNA PADA JULI 2014. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
TOP.pdf Download (472kB) |
|
Text
1.pdf Download (325kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
6.pdf Download (198kB) |
|
Text
REF.pdf Download (305kB) |
|
Text
LAMP.pdf Download (609kB) |
Abstract
Perkembangan pesat teknologi di dunia terutama dalam bidang medis telah membuat angka harapan hidup manusia meningkat. Namun, peningkatan angka harapan hidup tersebut memunculkan sebuah permasalahan baru. Dari beberapa permasalahan yang ada, satu di antaranya adalah peningkatan kasus penurunan fungsi kognitif, yang hingga kini masih menjadi salah satu kasus tersering yang terjadi pada orang-orang yang berusia di atas enam puluh tahun. Demensia merupakan gangguan fungsi intelektual dan memori didapat yang disebabkan oleh penyakit otak, yang tidak berhubungan dengan gangguan tingkat kesadaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi jenis kelamin dan usia lansia yang mengalami demensia di Panti Werda St. Anna periode Juli 2014. Disain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan data primer dengan melakukan wawancara kepada responden menggunakan instrumen penelitian MMSE (Mini- Mental State Examination).Anamnesis dan pengamatan kondisi klinis responden dilakukan untuk dapat menyingkirkan faktor perancu berupa anemia, insomnia, depresi, buta huruf, riwayat stroke, riwayat trauma kepala, riwayat merokok, dan faktor genetik. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa terjadi peningkatan persentase lansia yang mengalami demensia seiring dengan peningkatan usia. Pada kategori lanjut usia tidak didapatkan lansia yang mengalami demensia, pada kategori lanjut usia tua didapatkan sebesar 14,8% lansia mengalami demensia, dan pada kategori lanjut usia sangat tua didapatkan sebesar 100% lansia mengalami demensia. Dari hasil penelitian tidak didapatkan perbedaan proporsi jumlah penderita demensia yang berjenis kelamin laki-laki dengan yang berjenis kelamin perempuan. Persentase demensia pada yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 12,0% dari keseluruhan responden laki-laki dan 10,7% dari seluruh responden perempuan. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pambudi, Wiyarni |
Uncontrolled Keywords: | cognitive, MMSE, age, sex, kognitif, MMSE, usia, jenis kelamin |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 02:02 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 02:02 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32003 |
Actions (login required)
View Item |