HUBUNGAN RASIO NATRIUM:KALIUM DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA SALAM SEJAHTERA TAHUN 2019

GAUTAMI, GAUTAMI (2019) HUBUNGAN RASIO NATRIUM:KALIUM DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA SALAM SEJAHTERA TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (279kB)
[img] Text
1.pdf

Download (25kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] Text
6.pdf

Download (98kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (93kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (1MB)

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia masih tinggi. Terdapat anjuran mengenai perbandingan asupan natrium dengan kalium yaitu 1:1 yang telah disesuaikan dengan angka kecukupan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio asupan natrium:kalium dengan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Werdha Salam Sejahtera. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah lansia yang tinggal di Panti Werdha Salam Sejahtera sejumlah 66 orang. Pengumpulan data dengan wawancara langsung menggunakan kuisioner mengenai karakteristik umum subjek, riwayat hipertensi, dan riwayat makanan yang dikonsumsi. Pengukuran jumlah makanan yang dimakan termasuk rasio asupan natrium:kalium diperoleh dengan menggunakan metode weighed food record dan aplikasi nutrisurvey. Tekanan darah subjek penelitian diukur menggunakan sphygmomanometer air raksa. Rasio natrium:kalium didapatkan dengan membagi rata-rata asupan natrium sebesar 1942,43 mg (84,82 mol) dengan rata-rata asupan kalium sebesar 2767,33 mg (70,78 mol) sehingga didapatkan rasio natrium:kalum sebesar 1,19:1. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan dengan rekomendasi yang dikeluarin WHO. Analisis data menggunakan uji Fisher-Exact sehingga didapatkan sebanyak Diketahui 42 subjek penelitian (63,7%) mengalami hipertensi dengan rasio natrium:kalium yang tinggi, 18 subjek (27,3%) tidak mengalami hipertensi dengan rasio natrium:kalium yang tinggi, 5 subjek (7,5%) tidak mengalami hipertensi dengan natrium:kalium yang baik, dan 1 subjek mengalami hipertensi dengan rasio natrium:kalium yang baik.P-value 0,017 dan risiko relatif (RR) 4,2 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara rasio asupan natrium:kalium dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa rasio natrium:kalium memegang peranan penting dalam terjadinya hipertensi sehingga dapat menjadi marker untuk terjadi hipertensi di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Kumala, Meilani
Uncontrolled Keywords: hypertension, elderly, sodium, potassium, sodium: potassium ratio, hipertensi, lansia, natrium, kalium, rasio natrium:kalium
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 29 Jul 2021 06:26
Last Modified: 29 Jul 2021 06:26
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32066

Actions (login required)

View Item View Item