POSO, DANIEL FILEMON (2017) EVALUASI FITOKIMIA, KAPASITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK DAUN BERENUK SERTA EFEKNYA PADA KADAR GSH DARAH DAN JANTUNG TIKUS YANG DIINDUKSI HIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
ABSTRAK.pdf Download (126kB) |
|
Text
1.pdf Download (233kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
6.pdf Download (343kB) |
|
Text
REF.pdf Download (353kB) |
|
Text
LAMP.pdf Download (969kB) |
Abstract
Salah satu patogenesis gagal jantung dan arterosklerosis pada jantung adalah stress oksidatif, dimana ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan yang disebabkan oleh penurunan suplai oksigen, jika tidak tubuh dapat mengkompensasi keadaan tersebut, maka terjadi peningkatan ROS. ROS dapat dinetralisir dengan antioksidan, yang berasal dari endogen maupun eksogen. Antioksidan eksogen didapat dari metabolit sekunder pada tanaman berenuk. Tujuan penelitian ini untuk menilai kandungan metabolit sekunder daun berenuk, meliputi kapasitas total antioksidan, total fenolik, total flavonoid, total Vitamin C dan toksisitas daun berenuk.Kapasitas antioksidan daun berenuk ditentukan dengan metode DPPH, kandungan fenolik dengan metode reagen Folin-Coicalteu, Flavanoid dengan metode Woisky & Salatino dan uji GSH dengan metode Ellman. Hubungan kadar GSH darah dan jantung menggunakan uji MannWhitney dan korelasi antara kadar GSH dan jantung menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian dengan uji in-vitro kualitatif daun berenuk mengandung Fenolik, Flavanoid, Steroid, Terpenoid . Pada uji kuanitatif didapatkan kadar Fenolik 369.4286 μg/mL, Flavonoid 9.632 μg/mL, Antioksidan daun berenuk 158.46 μg/mL, dan toksisitas 243.5897 μg/mL. dilakukan pemeriksaan kadar GSH pada darah dan jantung tikus dan didapatkan penurunan kadar GSH pada darah dan jantung tikus. Dan didapatkan hubungan korelasi yang bermakna antara darah dan jantung tikus yang kontrol, tetapi tidak pada jantung dan darah tikus yang diberi ekstrak daun berenuk . penelitian ini membuktikan bahwa daun berenuk memiliki antioksidan yang tinggi yang dapat menetralisir stress oksidatif akibat hipoksia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Ferdinal, Frans |
Uncontrolled Keywords: | glutation (GSH), crescentia cujete, stress oksidatif, fitokimia jantung |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 04 Aug 2021 06:43 |
Last Modified: | 04 Aug 2021 06:43 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32180 |
Actions (login required)
View Item |