Suanto, Ricko (2021) Perbandingan efisiensi pemesinan bubut dengan parameter pemotongan conventional dan high speed machining. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
515170006_Ricko Suanto_01 Cover.pdf Download (39kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (104kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_03 Kata Pengantar.pdf Download (22kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_04 Abstrak.pdf Download (52kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (80kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_06 Daftar Isi.pdf Download (37kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_07 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_08 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_09 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_10 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_11 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
|
Text
515170006_Ricko Suanto_12 Daftar Pustaka.pdf Download (105kB) |
Abstract
Penggunaan conventional machining dan high speed machining banyak ditemukan pada saat ini. Conventional machining adalah metode pemesinan yang lebih mengutamakan kehematan tool atau insert yang digunakan. Di sisi lain pada high speed machining dikenal dengan proses pemesinan menggunakan parameter tinggi dan lebih mengutamakan produktivitas. Namun, jika dilihat dari segi biaya yang dikeluarkan pada high speed machining ini tentu akan membutuhkan input yang lebih besar dari conventional machining. Berdasarkan kondisi tersebut dilakukan riset mengenai bagaimana perbandingan efisiensi pada proses pemesinan dengan menggunakan masing-masing parameter conventional dan high speed machining. Penetapan parameter pemotongan untuk masing-masing metode pemesinan menggunakan data sekunder yang diambil dari referensi jurnal terkait. Data parameter kemudian akan diinterpolasi sehingga didapatkan data penelitian yang akan digunakan. Setelah itu, pengolahan data akan dilakukan dengan mencari waktu pemotongan (tc) dan umur pahat (T) untuk masing-masing metode pemesinan kemudian dilanjutkan untuk menghitung total pengunaan pahat serta total produksi yang dihasilkan. Penelitian dilakukan untuk proses pemesinan bubut dengan menggunakan mata pahat carbide dan benda kerja baja AISI 4340. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode high speed machining memiliki efisiensi pemesinan yang lebih baik dikarenakan hasil profit dapat mencapai 1,35 kali profit conventional machining dalam rentang waktu yang sama selama 24 jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | conventional machining, high speed machining, total penggunaan pahat, total produksi, efisiensi pemesinan |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 08:02 |
Last Modified: | 10 Aug 2021 08:02 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32190 |
Actions (login required)
View Item |