Analisis model kegagalan konstruksi rumah tinggal 2 lantai akibat rangkak di bawah lereng timbunan

Ardianto, Jeffri (2021) Analisis model kegagalan konstruksi rumah tinggal 2 lantai akibat rangkak di bawah lereng timbunan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_01 Cover.pdf

Download (58kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (24kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_03 Kata Pengantar.pdf

Download (70kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_04 Abstrak.pdf

Download (6kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (19kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_06 Daftar Isi.pdf

Download (56kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_07 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_08 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (889kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_09 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_10 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_11 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_12 Daftar Pustaka.pdf

Download (6kB)
[img] Text
325170052_Jeffri Ardianto_13 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)

Abstract

Pembangunan rumah di daerah lereng tentu memiliki risiko yang dapat menyebabkan kelongsoran pada daerah lereng. Salah satu proyek pembangunan pada suatu daerah lereng mengalami kegagalan konstruksi yang menyebabkan hancurnya rumah tinggal 2 lantai. Diduga dalam perencanaan bangunan tidak memperhitungkan curah hujan optimal. Penulis membuat analisis model yang mirip dengan kasus tersebut dengan menggunakan fondasi dangkal. Tanah dasar pada kasus ini adalah tanah lunak bekas persawahan yang kemudian di timbun dengan tanah lempung kelanauan. Tanah lunak di bawah tanah timbunan ini mengalami rangkak yang dimana tanah terus bergerak secara lambat walaupun tanpa adanya beban. Penulis menganalisis penurunan akibat dari rangkak secara manual. Penulis juga menganalisis faktor keamanan kestabilan lereng akibat dari naiknya muka air tanah. Berdasarkan hasil perhitungan, penurunan total terbesar diperoleh sebesar 14,8456 cm yang hampir mendekati batas penurunan maksimum 15 cm. Sedangkan faktor keamanan yang diperoleh dari aplikasi kesetimbangan batas sebelum hujan sebesar 1,311 tetapi setelah mengalami kenaikan muka air tanah 5 m faktor keamanannya sebesar 1,032 yang dimana faktor keamanan kurang dari 1,25.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: rangkak, penurunan tanah, fondasi dangkal, kestabilan lereng
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 12 Aug 2021 06:37
Last Modified: 12 Aug 2021 06:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32201

Actions (login required)

View Item View Item