Evaluasi kerusakan perkerasan lentur ruas tol Jakarta-Cikampek dan alternatif penanganannya

Hendito, Hans (2021) Evaluasi kerusakan perkerasan lentur ruas tol Jakarta-Cikampek dan alternatif penanganannya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text 35160088_Hans Hendito_Cover.pdf Download (13kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Lembar Pengesahan.pdf Download (75kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Lembar Pernyataan.pdf Download (176kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Kata Pengantar.pdf Download (10kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Abstrak.pdf Download (71kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Daftar Isi.pdf Download (74kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Daftar Pustaka.pdf Download (10kB)
	Text 35160088_Hans Hendito_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penyebab kerusakan jalan yang paling umum adalah umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada jalan yang diakibatkan drainase yang buruk, atau bahkan beban lalu lintas yang berlebihan (overload) yang dapat menyebabkan umur pakai jalan akan menjadi lebih pendek daripada perencanaannya. Untuk mengetahui kondisi pada jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menghitung nilai kondisi perkerasan jalan jika dihitung dengan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Untuk mengetahui penanganan seperti apa yang harus kita lakukan terhadap kerusakan yang terjadi. Menganalisis prediksi sisa umur ruas Tol Jakarta-Cikampek Indeks Kondisi Perkerasan atau IKP adalah indikator kuantitatif (numerik) kondisi perkerasan yang mempunyai rentang nilai mulai 0 – 100, dengan nilai 0 nya menyatakan kondisi perkerasan paling jelek sementara 100 menyatakan kondisi perkerasan terbaik. Umur sisa Perkerasan merupakan konsep kerusakan kelelahan aspal yang diakibatkan oleh beban repetisi kendaraan secara berulang-ulang yang membuat perkerasan menjadi rusak dan mengurangi kapasitas beban repetisi yang dapat dipikul oleh perkerasan tersebut sehingga perkerasan tersebut mengalami keruntuhan (failure). Metode IKP memiliki tingkat jenis penanganan tiap nilai IKP. Menurut pedoman IKP, jenis penanganan yang harus dilakukan dengan nilai IKP rata-rata 96.32 adalah pemeliharaan rutin. Berdasarkan hasil perhitungan Remaining Service Life didapat sisa umur perkerasan 99.53% pada tahun 2019 dan 0% pada tahun 2039. Hal tersebut disebabkan umur rencana yang dipakai untuk membuat perkerasan lentur adalah 20 tahun.Untuk penelitian selanjutnya, perlu untuk survei secara langsung, supaya hasil yang didapat lebih maksimal. Perlu diteliti dengan metode yang beragam untuk dapat membandingkan tingkat keakuratan sebuah metode.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	IKP, Sisa umur, Penanganan Kerusakan
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	13 Aug 2021 09:30
Last Modified:	13 Aug 2021 09:30
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32236

Actions (login required)

View Item