Pengaruh arus listrik terhadap hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E-7024 pada material baja karbon menengah S45C

Nofin, Nofin (2021) Pengaruh arus listrik terhadap hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E-7024 pada material baja karbon menengah S45C. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
515170037_Nofin_Cover.pdf

Download (155kB)
[img] Text
515170037_Nofin_Lembar Pengesahan.pdf

Download (53kB)
[img] Text
515170037_Nofin_Lembar Pernyataan.pdf

Download (104kB)
[img] Text
515170037_Nofin_Kata Pengantar.pdf

Download (30kB)
[img] Text
515170037_Nofin_Abstrak.pdf

Download (34kB)
[img] Text
515170037_Nofin_DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
515170037_Nofin_BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
515170037_Nofin_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[img] Text
515170037_Nofin_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
515170037_Nofin_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (817kB)
[img] Text
515170037_Nofin_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[img] Text
515170037_Nofin_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (35kB)
[img] Text
515170037_Nofin_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)

Abstract

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil kekuatan pengelasan, diantaranya posisi pengelasan. Posisi pengelasan akan memberikan hasil yang berbeda terhadap kekuatan hasil pengelasan. Jenis elektroda las juga sangat mempengaruhi karakteristik hasil pengelasan. Untuk itu akan dilakukan penelitian las SMAW sambungan tumpul (butt joint) dengan variasi arus 80 A, 90 A, 100A, 110 A dan 120A. Pengambilan arus 80 A dimaksudkan sebagai batas arus terendah dan 120 A sebagai batas arus tertinggi. Spesimen yang digunakan adalah pelat baja karbon menengah konstruksi ( S45C) dengan elektroda E-7024 dan ukuran 100 x 60 x 10. Jenis kampuh atau sambung las yang digunakan adalah kampuh V posisi pengelasan 2F (Fillet). Setiap variasi arus menggunakan 5 sampel. Pengujian spesimen dengan menggunakan uji visual dan uji bending. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: bahwa pada arus 80 amper mempunyai kuat lengkung sebesar 212 N/mm2, arus 90 amper mempunyai kuat lengkung sebesar 227 N/mm2, arus 100 amper mempunyai kuat lengkung sebesar 236 N/mm2, arus 110 amper mempunyai kuat lengkung sebesar 235 N/mm2 dan arus 120 amper mempunyai nilai lengkung paling tinggi sebesar 256 N/mm2. dalam penelitian ini untuk kuat lengkung arus terbaik pada pengelasan SMAW terdapat pada arus 120 amper dengan kekuatan lengkung sebesar 256 N/mm2 karena tidak mengalami keretakan yang fatal. Penggunaan arus 120 A menghasilkan penebusan yang relatif baik jika dibandingkan dengan arus yang lebih kecil dari 120 A. Arus minimum yaitu 80 A nyala busur api agak terhambat sehingga pada saat pengelasan dilakukan peleburan antara elektroda dan benda kerja tidak terjadi dengan maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Las Smaw, Uji Bending, Baja Karbon Menengah S45c
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 13 Aug 2021 09:39
Last Modified: 13 Aug 2021 09:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32237

Actions (login required)

View Item View Item