Dispensasi Kawin Yang Diajukan Sendiri Oleh Pemohon Yang Belum Cakap Hukum (Studi Putusan : Nomor 198/Pdt.P/2018/Pa.Pwd).

Sakura, Bunga (2021) Dispensasi Kawin Yang Diajukan Sendiri Oleh Pemohon Yang Belum Cakap Hukum (Studi Putusan : Nomor 198/Pdt.P/2018/Pa.Pwd). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (117kB)
[img] Text
2. PERSETUJUAN SKRIPSI SIAP DIUJI.pdf

Download (103kB)
[img] Text
3. TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (28kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (94kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
10.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Keabsahan dan Keaslian Skripsi.pdf

Download (454kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan adalah suatu perjanjian yang kuat dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan dimana, perkawinan yang ideal adalah perkawinan yang kedua pasangan mencapai umur yang cukup. Namun, ketika salah satu pasangan atau kedua pihak tidak mencapai umur akan melakukan perkawinan maka langkah selanjutnya adalah mengajukan Dispensasi kawin. Dalam tulisan ini terdapat permasalahan yang akan di bahas yaitu bagaimana status kecakapan hukum calon mempelai sebagai pemohon dispensasi kawin yang di kecualikan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami status kecakapan hukum calon mempelai sebagai pemohon dispensasi kawin yang di kecualikan. Metode penelitian yang dipakai didalam studi ini ialah metode penelitian normatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka melalui metode pendeketan terhadap undang-undang dan wawancara. Kemudian di analisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam hal status kecakapan hukum calon mempelai sebagai pemohon dispensasi kawin yang di kecualikan adalah belum cakap hukum. Anak tidak Mungkin menjadi pihak Pemohon di pengadilan karena mengingat usia nya masih belum cakap hukum. Putusan pengadilan yang dibuat oleh hakim memiliki peran besar dalam mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran hukum, Diperlukan adanya titikk temu antara undang-undang perlindungan anak dengan undang- undang perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Mia Hadiati, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Anak, Dispensasi Kawin, Kecakapan
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 08 Sep 2021 02:38
Last Modified: 08 Sep 2021 02:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32519

Actions (login required)

View Item View Item