Jaya, Ricky Vandre Teguh (2021) Keabsahan Alat Bukti Elektronik Berupa Rekaman Dalam Proses Pembuktian Di Dalam Penegakan Hukum Pidana (Studi Kasus Putusan Nomor : 661/Pid.B/2018/Pn.Blb). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
1.Cover Ricky Skripsi.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
2.Lembar Persetujuan Rickky Skripsi.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
3.Lembar Pengesahan Ricky Skripsi.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
4.Kata Pengantar Ricky Skripsi.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi Ricky Skripsi.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
6.Abstrak Ricky Skripsi.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
7.BAB I Ricky Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
![]() |
Text
8.BAB II Ricky Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
![]() |
Text
9.BAB III Ricky Skripsi-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
![]() |
Text
10.BAB IV Ricky Skripsi-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
11.BAB V Ricky Skripsi-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
12.Daftar Pustaka Ricky Skripsi-dikonversi.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
Pernyataan Keabsahan Skripsi.pdf Download (538kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Proses hukum dalam rangka penegakan mengenai persidangan mencangkup juga pembuktian, supaya sekiranya suatu persitiwa hukum dapat diketahui dengan jelas dan diketahui apakah terdapat hukum yang dilanggar atau tidak agar sekiranya hakim dapat memutus, metode yang digunakan ialah yuridis-normatif dengan analisi secara kualitatif dengan metode deduktif, proses pembuktian tersebut membutuhkan alat bukti yang setidak-tidaknya terdapat 2 (dua) alat bukti berserta keyakinan hakim, sebagaimana alat bukti tersebut diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang membatasi alat bukti yang dapat dipergunakan, dewasa ini terdapat alat bukti lain yang diakui di luar daripada Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana itu sendiri, alat bukti tersebut ialah alat bukti elektronik yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016, Hasil penelitian berkaitan dengan putusan pengadilan negeri bale bandung tersebut terdapat sebuah tafsiran yang berbeda dengan yang dinyatakan dalam ketentuan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No.20/PUU-XIV/2016, dengan dilakukannya perbandingan antara putusan pada perkara serupa, dan dengan metode interpretasi hukum, untuk menjawab mengenai keabsahan alat bukti elektronik Meskipun diakui secara sah dan dinyatakan merupakan perluasan daripada alat bukti namun mengenai kekuatan pembuktian nya sendiri perlu lebih ditegaskan, sehingga keabsahan alat bukti elektronik yang digunakan sebagai alat bukti dapat di gunakan selayaknya alat bukti lain
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing :R. Rahaditya S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Alat Bukti, Pembuktian, Keabsahan |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 07:33 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 07:33 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32621 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |