Analisis Mengenai Kekuatan Mengikat Klausula Baku Pengalihan TanggungJawab Pada Perjanjian Pengangkutan Udara Keterlambatan Pesawat Wings Air Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen / oleh Herry Yap

Yap, Herry (2015) Analisis Mengenai Kekuatan Mengikat Klausula Baku Pengalihan TanggungJawab Pada Perjanjian Pengangkutan Udara Keterlambatan Pesawat Wings Air Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen / oleh Herry Yap. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : Herry Yap (NIM: 205090065). (B) JudulSkripsi: AnalisisMengenaiKekuatanMengikatKlausula Baku Pengalihan Tanggung Jawab Pada Perjanjian Pengangkutan Udara Keterlambatan Pesawat Wings Air Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (C)Halaman: vii + 68 + 23+ 2015.(D) Kata kunci: PerlindunganKonsumen, Klausula Baku. (E)Isi : Pengangkutan udara menjadi kebutuhan yang cukup dicari oleh masyarakat dalam pertumbuhan kegiatan usaha sehari-hari. Masyarakat dituntut untuk dapat bergerak secara cepat dari satu tempat ketempat lain. Oleh sebab itu, masyarakat membutuhkan angkutan udara dalam menunjang kebutuhnnya. Meskidemikian, saat ini masih sering kali terjadi konflik antara pelaku usaha dan masyarakat selaku konsumen jasa. Konflik itu terjadi di antaranya adalah yang berkaitan dengan klausula baku. Penulis meneliti masalah tersebut dengan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian menunjukan pelaku usaha masih mencantumkan klausula baku pada tiket pesawat konsumen.Klausula baku tersebut berisi di antaranya adalah mengenai pengalihan tanggung jawab dari pelaku usaha ke pada konsumen. Penulismenganalisismasalah yang terjadi ini dengan menggunakan KUH Perdan UU Perlindungan Konsumen sebagai bahan analisis yang kemudian dikaitkan pada kasus yang diteliti.Penulis berkesimpulan bahwa klausula baku pengalihan tanggung jawab pada tiket penerbangan adalah batal demi hukum. Meskipun demikian, batalnya klausula baku tersebut tidak membuat perjanjian pengangkutan udara sesuai dengan tiket penerbangan tersebut batal secara keseluruhan, akan tetapi hanya klausu labaku yang dimaksud saja. (F) Acuan : 26 (1986-2014). (G) Pembimbing : Dr. S. Atalim, S.H., M.H.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 03:06
Last Modified: 06 Jul 2018 03:06
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3292

Actions (login required)

View Item View Item