Tanggung Jawab Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Jateng Mandiri Yang Menyebabkan Kerugian Terhadap Anggota Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi (Studi Kasus Putusan Nomor 45/Pdt/2020/Pt.Smg)

Suhendra, Tommy (2021) Tanggung Jawab Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Jateng Mandiri Yang Menyebabkan Kerugian Terhadap Anggota Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi (Studi Kasus Putusan Nomor 45/Pdt/2020/Pt.Smg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Cover.pdf Download (176kB)
	Text Tanda Pengesahan Skripsi.pdf Download (153kB)
	Text Tanda Persetujuan Skripsi.pdf Download (232kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (170kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (13kB)
	Text Abstrak.pdf Download (15kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (258kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Tanggung jawab pengurus koperasi simpan pinjam berdasarkan regulasi menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam yang merugikan anggota berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian dan bagaimana hak-hak anggota dalam sistem pertanggungjawaban dalam koperasi simpan pinjam kerangka teori yang digunakan oleh penulis disini menggunakan teori kepastian hukum, keadilan, tanggung jawab, teori koperasi. Penulis dalam menjawab permasalahan tersebut menggunakan metode penelitian hukum normatif, jenis bahan yang penulis gunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Dari data penelitian ditemukan bahwa banyak pengurus koperasi yang harus transparan dan dianggap kompeten dalam memimpin agar tidak terjadi penggelapan dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan pengurus koperasi untuk kepentingan pribadi dan berdampak pada wanprestasi anggota dan bangkrutnya pada koperasi yang mana anggota ini memberikan modal kepada koperasi. Oleh karena itu, anggota harus lebih berhati-hati dalam memilih kepengurusan dan pengawas didalam koperasi dan harus sering mengadakan rapat anggota yang bertujuan untuk mengetahui sisa hasil usaha (SHU) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana modal para anggota koperasi yang dikendalikan oleh pengurus lebih transparan dan tahu kemana saja aliran dana tersebut. Anggota di sini mempunyai hak untuk rapat anggota yang mana sesuai kententuan hukumnya anggota dapat meberhentikan pengurus koperasi dalam bahaya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing: Bapak Hanafi Tanawijaya S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords:	Tanggung jawab pengurus koperasi, hak anggota koperasi, koperasi bangkrut.
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	24 Nov 2021 00:19
Last Modified:	24 Nov 2021 00:19
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33115

Actions (login required)

View Item