Tanggung jawab pelaku usaha hotel atas hilangnya benda milik konsumen yang dibawa pada saat menginap di hotel : studi kasus putusan No. 194/PDT/2014/PT.BDG / Chriswanto Halim

Halim,, Chriswant (2016) Tanggung jawab pelaku usaha hotel atas hilangnya benda milik konsumen yang dibawa pada saat menginap di hotel : studi kasus putusan No. 194/PDT/2014/PT.BDG / Chriswanto Halim. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Manusia sejak jaman dahulu hingga sekarang selalu dihadapkan dengan berbagai kebutuhan. Sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun semakin beragam pula jenisnya. Salah satu kebutuhan yang sangat penting saat ini bagi masyarakat modern adalah kebutuhan akan mobilitas yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mereka membutuhkan suatu sarana yang dapat menunjang tingginya mobilitas tersebut. Salah satu jawaban atas kebutuhan tersebut adalah dengan memiliki kendaraan seperti mobil. Selain mobil mereka yang berpergian keluar kota tentunya memerlukan fasilitas tempat tinggal, seiring perkembangan jaman maka industri jasa perhotelan mulai menjamur. Hubungan hukum yang terjadi antara pelaku usaha dan konsumen maka menimbulkan hak dan kewajiban hukum yang perlu dilaksanakan oleh pelaku usaha dan konsumen. Namun tidak hanya kepuasan yang mungkin diperoleh oleh konsumen, melainkan juga kegiatan parkir valet tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen jika terjadi kehilangan atau kerusakan lainnya. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telahmengatur tentang hak ? hak dan kewajiban antara pelaku usaha dan konsumen, yang mengakibatkan hubungan hukum antara kedua subjek hukum tersebut. Masalahnya adalah bagaimana tanggung jawab pelaku usaha hotel atas hilangnya benda milik konsumen yang dibawa pada saat menginap di hotel menurut UUPK? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan studi kepustakaan. Meskipun telah dilarang oleh undang-undang, nyatanya masih ada hak ? hak konsumen yang dilalaikan oleh pihak pelaku usaha tersebut sehingga menimbulkan hilangannya benda milik konsumen. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak aman bagi konsumen yang ingin menggunakan jasa tersebut. Guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para konsumen, pelaku usaha perlu lebih selektif dalam memilih karyawan outsourcing. Pemerintah harus mengawasi dan menindak tegas para sekuriti yang masih melakukan hal tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan aman terhadap konsumen, yang hendak menggunakan layanan jasa tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: :Tanggung jawab, Benda, Kehilangan, Outsourcing, Parkir Valet, Konsumen, Pelaku Usaha
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 03:38
Last Modified: 06 Jul 2018 03:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3334

Actions (login required)

View Item View Item