Analisis Pidana Minimal Khusus Dalam Kewenangan Independensi Hakim (Studi Kasus: Putusan Nomor144/PID.SUS/2019/PN.KDS)

Shafira, Tamara Arruum (2021) Analisis Pidana Minimal Khusus Dalam Kewenangan Independensi Hakim (Studi Kasus: Putusan Nomor144/PID.SUS/2019/PN.KDS). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (118kB)
[img] Text
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI SIAP DIUJI (Tamara).pdf

Download (14kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (79kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR SINGKATAN.pdf

Download (74kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (29kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kasus kejahatan seksual semakin meningkat dari tahun ke tahun, korbannya tidak hanya dari kalangan dewasa, namun juga meluas ke kalangan remaja, anak-anak dan balita. Anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap kejahatan seksual, karena anak selalu diposisikan sebagai sosok yang lemah atau tidak berdaya yang sangat bergantung pada orang dewasa di sekitarnya. Dalam hampir semua kasus yang terungkap, pelaku adalah orang-orang terdekat korban, dan banyak pelaku adalah orang-orang yang memiliki kendali atas korban, seperti orang tua dan guru. Kita tahu bahwa kejahatan seksual adalah suatu bentuk kekerasan seksual terhadap anak, yang melibatkan peran anak dalam segala bentuk aktivitas seksual yang terjadi sebelum mereka mencapai batas usia tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang nasional yang relevan dan dianggap lebih baik orang yang berilmu menggunakannya untuk hiburan sebagai aktivitas seksual. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Dalam melakukan perbuatan ini biasanya tidak sedikit pelaku menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan bahkan tekanan. Pentingnya peran penegak hukum dalam memberantas kejahatan seksual sangat dibutuhkan agar para pelaku mendapatkan efek jera dan korban merasa aman dan dilindungi oleh aparat penegak hukum yang berwenang dalam menegakkan keadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: R.Rahaditya, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Kejahatan seksual, Anak, Penegak hukum
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 10 Jan 2022 23:51
Last Modified: 10 Jan 2022 23:51
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33540

Actions (login required)

View Item View Item