Alfiatin, Syarah (2021) Keadilan Hukum Dalam Mempertimbangkan Post Traumatic Syndrome Disorder Pada Penjatuhan Pidana Dalam Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak//2020/ PT DKI. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover.pdf Download (55kB) |
|
Text
LEMBAR TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (15kB) |
|
Text
LEMBAR TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (67kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (104kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (47kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (61kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara hukum. Sebagai Negara Hukum, Negara Republik Indonesia mempunyai tujuan yang secara jelas dituangkan dalam Undang – Undang Dasar Republik Indonesia bahwa Negara bertujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Bagi anak yang berhadapan dengan hukum, anak harus mendapatkan haknya selama menjalani suatu hukuman. Dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak, wajibnya bagi hakim untuk memperhatikan kebutuhan dan hak – hak seorang anak. Orang tua dan sosial negara juga harus mempunyai peranan dalam terjaminnya perlindungan untuk anak apalagi ketika kondisisi anak tersebut mengalami suatu gangguan dalam kesehatan mentalnya sehingga anak sangat memerlukan pengobatan dengan upaya yang telah ditetakan oleh Undang – undang. Dalam perspektif anak, baik anak itu sebagai korban atau anak sebagai pelaku, anak tetaplah kirban. Baik korban dari pengabaian orang tua, korban dari salah pengasuhan, dan korban dari kurangnya pengawasan orang tua yang mengakibatkan anak tersebut melakukan tindakan – tindakan yang melanggar hukum. Anak yang menderita Post Traumatic Syndrome Disorder, anak tersebut harus mendapatkan rasa yang aman bak dari kedua orang tua atau dari pihak negara. Anak tersebut harus mendapatkan penanganan khusus berupa rehabilitasi sosial sampai anak tersebut pulih dari gangguan mentalnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Hery Firmansyah, S.H., M. Hum., MPA |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Pidana, PTSD, Keadilan hukum |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 03:49 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 03:49 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33599 |
Actions (login required)
View Item |