Herfiana, Lionitya (2021) Kekerasan Seksual Yang Terjadi Antar Anak Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor 13/Pid.Sus-Anak/2019/Pn Srg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover.pdf Download (40kB) |
|
Text
pengesahan Skripsi Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (16kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Skripsi Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (37kB) |
|
Text
Daftar Isi Skripsi Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (36kB) |
|
Text
Daftar Singkatan Skripsi Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (29kB) |
|
Text
Kata Pengantar Skripsi Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (97kB) |
|
Text
Abstrak Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB 1 Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
BAB 2 Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
Text
BAB 3 Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
Text
BAB 4 Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text
BAB 5 Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (29kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Lionitya Herfiana - 205170235.pdf Download (95kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak menjadi salah satu tindak pidana yang selalu menjadi sorotan masyarakat. Sejak diterbitkannya Undang-Undang Perlindungan Anak, tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak tidak lagi dijerat dengan KUHP, Undang-Undang Perlindungan Anak menjadi acuan dalam menjerat pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak karena mengatur secara lebih khusus. Namun, dalam penerapannya sering ditemukan ketidaksesuaian. Salah satu ketidaksesuaian penerapan Undang-Undang Perlindungan Anak ialah vonis bebas yang dijatuhkan majelis hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor 13/Pid.Sus-Anak/2019/Pn Srg. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vonis bebas yang dijatuhkan kepada anak pelaku dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor 13/Pid.Sus-Anak/2019/Pn Srg tidak tepat. Diversi tidak dapat dilakukan terhadap anak pelaku terhadap anak korban karena tidak memenuhi syarat diversi yang diatur dalam Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sebaiknya baik majelis hakim maupun aparat penegak hukum lebih memperhatikan aturan-aturan serta syarat-syarat diversi yang ada dalam Sistem Peradilan Pidana Anak dan lebih mengedepankan sanksi yang seharusnya diberikan kepada terdakwa tindak kekerasan seksual anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA. |
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan seksual, anak, diversi |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 07:57 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 07:57 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33686 |
Actions (login required)
View Item |