Tinjauan terhadap pencabutan sita jaminan(Conservatoir Beslag) atas sebidang tanah : contoh kasus Apartemen Senopati Jakarta Selatan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor: 1442/ PDT.G/ 2007/ PN.JAK.SEL / Lisna Wisudawati Nababan

Nababan,, Lisna Wisudawati (2016) Tinjauan terhadap pencabutan sita jaminan(Conservatoir Beslag) atas sebidang tanah : contoh kasus Apartemen Senopati Jakarta Selatan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor: 1442/ PDT.G/ 2007/ PN.JAK.SEL / Lisna Wisudawati Nababan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sita jaminan merupakan jaminan pelaksanaan suatu putusan dikemudian hari atas barang-barang milik Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak selama proses perkara berlangsung terlebih dahulu disita, atau dengan kata lain bahwa terhadap barang-barang yang sudah disita tidak dapat dialihkan, diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada orang lain. Pencabutan sita jaminan bisa dilakukan apabila dalam amar putusan, bersifat turunan atas penolakan gugatan Penggugat. Bila hakim lalai mencantumkan amar perintah pencabutan, maka dapat dilakukan langkah koreksi berupa upaya hukum banding maupun kasasi. Dengan mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau mutlak suatu putusan tidak dapat lagi diubah. Pada kasus sita jaminan Apartemen Senopati Jakarta Selatan antara PT. Pudjiadi Prestige Limited dengan Ahli Waris Alm. H. Mudjit bin H. Wahid mengalami beberapa kejanggalan. Pokok permasalahan penulisan ini adalah proses penyelesaian sengketa dan pelaksanaan eksekusi terhadap kasus tanah tersebut. Dimana dalam kenyataannya Ahli waris tidak memiliki bukti yang kuat tetapi dimenangkan oleh hakim Pengadilan Negeri yang kemudian melakukan penyitaan terhadap bangunan yang telah berdiri selama kurang lebih 40an tahun lamanya. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian hukum normatif atau kepustakaan dan juga pendekatan undang-undang serta didukung dengan wawancara dengan pihak-pihak terkait.Untuk dapat melakukan upaya eksekusi, tentunya harus ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Bagi ahli waris yang ingin memiliki suatu tanah, harus melakukan prosedur yang sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dan dimohonkan hak kepada pihak BPN sehingga memiliki sertipikat sebagai pembuktian yang kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 04:10
Last Modified: 06 Jul 2018 04:10
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3372

Actions (login required)

View Item View Item