Haryani, Elisabeth (2021) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Tidak Menerima Pembelian Produk Jasa Berupa Tiket Konser Dari Pelaku Usaha Melalui Media Sosial Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
1. COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
2. TANDA PERSETUJUAN UJI.pdf Download (14kB) |
|
Text
3. TANDA SAH REVISI SKRIP.pdf Download (14kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (104kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (19kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
7. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (7kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
13. DAFtar Pustaka.pdf Download (85kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
Abstract
Masyarakat selaku konsumen dalam menggunakan barang/jasa bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan, melainkan juga memenuhi keinginannya. Jasa titip online merupakan salah satu jasa yang banyak digunakan saat ini. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tujuannya adalah untuk melindungi konsumen. Namun dalam pelaksanaan belum optimal seperti jasa titip online tiket konser yang digunakan oleh konsumen tidak selalu berjalan dengan baik serta membuat konsumen merasa tidak aman dalam menggunakan jasa titip online. Permasalahannya adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan jual beli online tetapi tidak sesuai dengan kesepakatan? Dan apakah bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yang tidak mendapatkan tiket. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode normatif. Hasil penelitian menunjukan konsumen berhak mendapatkan ganti rugi atau kompensasi jika barang/jasa tidak sesuai dengan kesepakatan yang bedasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 4. Sedangkan bentuk tanggung jawab pelaku usaha adalah dengan cara memberikan ganti rugi/kompensasi yang terdapat dalam pasal 7. Tetapi dalam pelaksanannya, pelaku usaha tidak mampu memberikan ganti rugi/kompensasi baik mengembalikan uang atau yang setara nilainya, kesimpulannya, maka konsumen dengan ini dapat mengajukan gugatan terhadap pelaku usaha melalui peradilan/diluar peradilan seperti lembaga penyelesaian sengketa konsumen yang tertuang dalam pasal 23 atau pelaku usaha dapat diberikan sanksi pidana bedasarkan pasal 62.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Prof. Dr. Jeane Neltje Saly, S.H., M.H., APU. |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Jasa Titip, Media Sosial. |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 07:23 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 07:23 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33811 |
Actions (login required)
View Item |