Tinjauan Perlindungan Hak Tunggal Pemegang Merek Dagang Terkenal Crocodile (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 74 PK/Pdt.Sus-HKI/2019)

Khoman, Bobbie (2021) Tinjauan Perlindungan Hak Tunggal Pemegang Merek Dagang Terkenal Crocodile (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 74 PK/Pdt.Sus-HKI/2019). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover_Bobbie Khoman.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Lembar pengesahan yang ditandatangani.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Lembar persetujuan yang ditandatangani.pdf

Download (186kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_Bobbie Khoman.pdf

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR SINGKATAN_Bobbie Khoman.pdf

Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (5kB)
[img] Text
ABSTRAK_Bobbie Khoman.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB I_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
BAB II_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[img] Text
BAB III_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text
BAB IV_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
BAB V_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Bobbie Khoman.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Lampiran_Bobbie Khoman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 1 ayat (5) telah dijelaskan bahwa hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik Merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan usaha, masih sering terjadi sengketa antar pihak terutama berkaitan dengan hak atas merek ini. Sengketa ini juga menyebabkan adanya pertanyaan terkait perlindungan hukum untuk para pemegang hak merek dan bagaimanakah pertimbangan hakim terkait dalam putusan suatu sengketa merek. Sehingga perlu dikaji terkait aspek-aspek mana saja yang dapat dikatakan sebagai syarat untuk suatu merek dibatalkan dan/atau dihapuskan tentunya untuk menjamin perlindungan hukum bagi para pihak pemilik hak atas merek dan juga dalam upaya mencapai kepastian hukum itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian normatif. Untuk menunjang penelitian ini, Penulis menggunakan tipe penelitian studi kepustakaan, yang mengkaji beberapa dokumen yang menyangkut dengan penelitian ini. Metode yang digunakan ialah metode penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Ternyata bahwa berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dilihat bahwa kesimpulannya adalah UU No.20 Tahun 2016 Jo Permenkumham No. 67 Tahum 2016 telah cukup mengatur terkait hak-hak merek, hanya saja perlu dioptimalkan kembali penerapan dan pelaksanaan dari UU ini oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Merek sebagai suatu hasil pemikiran/hasil intelektual dari pihak tertentu haruslah dijamin dan dilindungi oleh negara yang tujuannya salah satunya adalah untuk memajukan negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Jeane Neltje Saly, S.H., M.H., APU.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Merek, Hak Tunggal, Hak Atas Merek, Pembatalan Merek.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 02 Feb 2022 05:36
Last Modified: 02 Feb 2022 05:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33820

Actions (login required)

View Item View Item