Anggara, Arvin (2021) Pemutusan Hubungan Kerja Akibat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Karyawati Terkena PHK Tanpa Pesangon di Tangerang). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover_.pdf Download (381kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (13kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (116kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (276kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (283kB) |
|
Text
DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (182kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (471kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan pengakhiran hubungan kerja dikarenakan suatu hal sebagai penyebab berakhirnya hak dan kewajiban antara pengusaha dan buruh/pekerja. Kondisi tersebut sebagai penyebab orang yang bekerja saat itu seringkali terbayang-bayang dan merasakan kecemasan serta kekhawatiran terhadap giliran dirinya suatu saat diberhentikan dari pekerjaannya sebagai penopang hidup. Terlebih di saat ini berbagai negara berupaya maksimal menyelesaikan masalah krusial atas kehadiran Covid-19 yang sudah mewabah ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Strategi yang diterapkan oleh beberapa perusahaan di Indonesia salah satunya dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan. Hal tersebut sesuai UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 164 dan 165 mengenai Ketenagakerjaan, disebutkan perusahaan berhak memutus hubungan kerja terhadap pekerja jika perusahaan mengalami kerugian. Tetapi setelah melakukan PHK, terdapat masalah yaitu pekerja tersebut tidak mendapatkan haknya berupa pesangon dan diusir dari kontrakan tempat mereka tinggal. Untuk menjawab masalah itu, penulis menggunakan jenis penelitian normatif, sifat penelitian deskriptif, jenis data yang digunakan peneliti ialah data sekunder karena memanfaatkan bahan pustaka. Sehingga hasil dari penelitian ini adalah masih banyak pekerja yang ditelantarkan dan tidak mendapatkan haknya setelah dilakukan PHK. Maka dari itu perlu adanya kesepakatan dan negosiasi antara pekerja dan pengusaha untuk mencari jalan keluar terbaik di masa pandemi seperti ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Gunardi, S.H., M.H., & Moody R. Syailendra, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pemutusan Hubungan Kerja; Sepihak; Perjanjian Kerja; |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 03:03 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 03:03 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/33846 |
Actions (login required)
View Item |