Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Papua di Wilayah Hukum Polres Mimika

Helan, Dionsius Vox Dei Paron (2021) Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Papua di Wilayah Hukum Polres Mimika. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
2. PENGESAHAN TESIS SIAP UJI.pdf

Download (85kB)
[img] Text
3. PENGESAHAN TESIS.pdf

Download (86kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (64kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (8kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)

Abstract

Eksistensi penyelesaian perkara di luar pengadilan melalui hukum adat merupakan dimensi baru dikaji dari aspek teoretis dan praktik. Dikaji dari dimensi praktik maka hukum adat akan berkorelasi dengan pencapaian dunia peradilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab timbulnya tindak pidana ringan di wilayah hukum Polres Mimika dan bentuk penyelesaian tindak pidana ringan berbasis kearifan lokal masyarakat papua di wilayah hukum Polres Mimika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, berdasarkan jenis penelitian dan pendekatan masalah maka data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Berdasarkan pembahasan ditemukan bahwa faktor penyebab yang mendominasi terjadinya tindak pidana ringan di Polres Mimika, yakni faktor pergaulan, faktor lingkungan dan mencari perhatian dari orang – orang yang berada di sekelilingnya, faktor ekonomi, dan faktor sosial. Papua adalah wilayah di bagian Indonesia Timur dengan berbagai adat sehingga dalam penyelesaian tindak pidana juga memperhatikan hukum adat, bentuk hukum adat sebagian besar tidak tertulis namun tetap ditaati karena apa yang dilarang atau di bolehkan menurut hukum adat itu akan selalu diukur dengan mata rantai lapangan hidup masyarakat, sehingga dalam perbuatan tindak pidana ringan dikembalikan pada hukum adat untuk untuk menyelesaikan perkara secara damai dan kekeluargaan untuk merukunkan Kembali para pihak yang saling berperkara. Mekanisme penyelesaian tindak pidana yakni dengan sistem peradilan adat dengan melibatkan pimpinan suku yang bijaksana dan dihormati untuk mendapatkan keadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Penyelesaian, Tindak Pidana Ringan, Kearifan Lokal
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 21 Feb 2022 07:23
Last Modified: 21 Feb 2022 07:23
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34035

Actions (login required)

View Item View Item