Tugas Wewenang Satgas Anti Mafia Bola dalam Memberantas Pengaturan Skor (Match Fixing) dalam Pertandingan Sepak Bola Berdasarkan Sistem Hukum Pidana

Rinaldy, Alexzander (2021) Tugas Wewenang Satgas Anti Mafia Bola dalam Memberantas Pengaturan Skor (Match Fixing) dalam Pertandingan Sepak Bola Berdasarkan Sistem Hukum Pidana. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
HALAMAN JUDUL DALAM.pdf

Download (15kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN TESIS.pdf

Download (13kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf

Download (14kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)

Abstract

Kompetisi sepakbola saat ini telah berubah, karena mulai disusupi oleh pelaku kriminal secara terorganisasi, terutama dalam manipulasi pertandingan dan pengaturan skor (match fixing). Permasalahan yang dihadapi dalam penulisan tesis ini adalah bagaimana tanggung jawab Satgas Antimafia Bola dalam memberantas pengaturan skor (match fixing) dalam pertandingan sepak bola berdasarkan sistem hukum pidana di Indonesia dan bagaimana penyelesaian pidana terkait pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab Satgas Anti Mafia Bola adalah melakukan pengawasan terhadap pertandingan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti PSSI, Kemenpora, hingga manajemen klub baik di tingkat masional dan tingkat daerah dan melanjutkan proses penanganan perkara skandal mafia bola yang belum tuntas melalui Kepolisian Republik Indonesia guna memberantas kasus pengaturan skor yang marak terjadi di sepakbola Indonesia dan saat ini telah menangkap 16 tersangka baik dari unsur PSSI, wasit, pengurus klub dan pemain. Penyelesaian pidana terkait pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Indonesia adalah dengan memberikan pidana denda bagi pelaku match fixing. Pemberian sanksi pidana denda lebih menguntungkan daripada pidana penjara, karena pidana denda memiliki beberapa keuntungan apabila diterapkan terhadap praktik pengaturan skor antara lain, menghilangkan stigma di masyarakat, pelaku yang dikenakan pidana denda dapat tinggal bersama keluarga dan lingkungan sosialnya, pidana denda tidak menyebabkan pelaku kehilangan pekerjaannya hal ini apabila pelaku tersebut merupakan pemain bola dimana profesi tersebut merupakan keahliannya. Seyogyanya Satgas Anti Mafia Bola tak hanya mengusut praktek match fixing di kancah Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 saja, melainkan juga Timnas Indonesia dan juga perlu mengusut secara nasional dan menyeluruh bos-bos mafia sepak bola Indonesia serta mulai menelusuri dua lembaga di bawah PSSI, yakni lembaga kompetisi dan lembaga perwasitan karena mereka terlibat dalam match fixing.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: (Dr. Rasji, S.H., M.H.)
Uncontrolled Keywords: Satgas Antimafia Bola, Pengaturan Skor.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 22 Feb 2022 02:16
Last Modified: 22 Feb 2022 02:16
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34046

Actions (login required)

View Item View Item