Perlindungan Hukum Pembeli Tanah Yang Kehilangan Hak Akibat Jual Beli Atas Tanah Yang Pernah Menjadi Objek Sengketa Pengadilan Tata Usaha Negara (Contoh Kasus: Putusan Mahkamah Agung Nomor 658 PK/Pdt/2017)

Gunawan, Novia (2021) Perlindungan Hukum Pembeli Tanah Yang Kehilangan Hak Akibat Jual Beli Atas Tanah Yang Pernah Menjadi Objek Sengketa Pengadilan Tata Usaha Negara (Contoh Kasus: Putusan Mahkamah Agung Nomor 658 PK/Pdt/2017). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan_Novia Gunawan_ 217192007.pdf

Download (777kB) | Preview
[img] Text
Bab isi_Novia Gunawan_ 217192007.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Novia Gunawan_ 217192007.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
Lampiran_Novia Gunawan_ 217192007.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tanah merupakan kewenangan Negara untuk mengatur pemberian dan penggunaan tanah kepada masyarakat agar tanah dimanfaatkan bagi pencapaian sebesar-besar kemakmuran rakyat dengan tuntutan kepastian hukum serta perlindungan hukum antar masyarakat. Meskipun kebijaksanaan mengenai kemanfaatan tanah yang diatur oleh negara ada tetap saja dalam realita sering tidak terjadinya ketertiban dan kepastian hukum. Seperti contoh kasus pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 658 PK/Pdt/2017 yaitu terbitnya dua sertipikat atas tanah yang sama dengan hak yang berbeda, Dirman Pardosi dengan Hak Guna Bangunan dan John Tandiari dengan Hak Milik-nya yang ternyata tanah milik john sedang menjadi objek sengketa di PTUN. Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi pembeli tanah yang kehilangan hak akibat jual beli atas tanah yang pernah menjadi objek sengketa PTUN ? Bagaimana bentuk tanggung jawab PPAT terhadap akta jual beli yang dibuat antara Bacce bin Kiddo dengan Gunadi Yauw dan Gunadi Yauw dengan John Tandiari ? Penulis meneliti masalah tersebut dengab menggunakan metode hukum normatif dan menggunakan wawancara sebagai data penunjang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perlindungan hukum akan didapatkan jika pembeli tanah dapat membuktikan hak mereka di Pengadilan dan PPAT bertanggung jawab hanya pada akta jual beli yang dibuat antara Gunadi Yauw dan John Tandiari karena dibuat secara sadar bahwa tanah sedang dalam sengketa PTUN.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Tjempaka, S.H., M.H., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Tanah, Objek Sengketa PTUN, Hak Atas Tanah
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 22 Feb 2022 04:11
Last Modified: 31 Oct 2023 05:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34053

Actions (login required)

View Item View Item