Perlindungan Hukum Bagi Cessionaris Dan Pemegang Jaminan Serta Akibat Hukum Atascessie Yang Dilakukan Secara Berulang Kali Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhper)

Veronica, Oey Jaya Melizabeth (2021) Perlindungan Hukum Bagi Cessionaris Dan Pemegang Jaminan Serta Akibat Hukum Atascessie Yang Dilakukan Secara Berulang Kali Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhper). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Oey Jaya Melizabeth Veronica_217191009.pdf

Download (435kB)
[img] Text
Bab isi_Oey Jaya Melizabeth Veronica_217191009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Oey Jaya Melizabeth Veronica_217191009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
Lampiran_Oey Jaya Melizabeth Veronica_217191009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Abstract The legality of an agreement needed to provide protection for the parties. The diverting of receivable of title has been made by the parties through the cession agreement. The cession agreement has been diverting more than once, through sales and pruchase agreements. On process of repeated cession, the legality was ambiguity. In Article 1313 Indonesian Civil Code state "An agreement is an act pursuant to which one or more individuals commit themselves to one another". It means that the agreement creates rights and obligations among the parties. Legal protection is needed for the parties. The decree of Supreme Court No. 268 / K / PDT, does not provide protection for the buyer of repeated cession. On Article 28D paragraph 1 of The 1945 Constitution of The Republic of Indonesia "Every person shall be entitled to recognition, guaranty, protection, and equitable legal certainty as well as equal treatment before the law". This study aims to determine of legal protection for the buyer on repeated cession also for to find out the legality of repeated cession. This research uses a normative judicial method. This research aims to discover the legality and legal protection for the buyer of repeated cession. This research concludes that the repeated cession are legal, and legal protection for buyer are provide by the law. The decree of supreme court has deviation the agremeents/ law. Keywords: cessie; legal protection; legal consequences Abstrak Dalam putusan MA No. 268/K/PDT, putusan yang diberikan tidak memberikan perlindungan bagi cessionaris serta pemegang jaminan dalam proses pelaksanaan cessie. Ditegaskan pada UUD tahun 1945 pasal 28D ayat 1. Perlindungan hukum dibutuhkan bagi pihak-pihak yang dirugikan. Dalam suatu perjanjian terdapat hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lahir oleh pembuatnya. Kesepakatan yang dibuat para pihak merupakan suatu hubungan hukum dan menimbulkan akibat hukum. Akibat hukum yaitu suatu akibat yang terjadi karena suatu peristiwa hukum, terdapat perbuatan hukum. Dalam Cessie yang terjadi secara berulang kali terdapat hubungan hukum antara para pihak yang menimbulkan akibat hukum. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan meneliti mengenai perlindungan hukum bagi cessionaris dan pemegang jaminan, serta akibat hukum yang timbul dari cessie yang terjadi secara berulang kali. Metode penelitian yang dipakai ialah yuridis normatif berdasarkan suatu asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum dan peraturan perundang-undangan. Penelitian hukum ini dilaksanakan dengan meneliti data sekunder yang terdiri dari KUHPerdata, teori-teori maupun konsep hukum, doktrin-doktrin, dan putusan pengadilan. Penyusunan bahan hukum dilakukan dengan sistematis, dikaji, dan akan ditarik kesimpulan untuk penyelesaian permasalahan cessie yang terjadi berulang kali. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Perjanjian yang dibuat telah mengatur mengenai hak dan kewajiban berserta akibat-akibat yang mungkin terjadi. Dengan hasil putusan MA No. 268/K/PDT telah terjadi kesalahan dalam menerapkan hukum terhadap Pasal 613(KUHPerdata), dan Pasal 1338(KUHPerdata), terdapat pihak yang dirugikan. Penyerahan cessie yang terjadinya secara berulang kali mempunyai akibat hukum berupa cessie yang sah karena telah memenuhi syarat dalam Pasal 613 (KUHPerdata) dan akibat hukum dari pengalihan piutang yaitu beralihnya suatu hak tagih atau piutang terhadap cessus kepada cessionaris yang menggantikan posisi cedent selaku kreditur baru.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: (Prof. Dr. Mella Ismelina F. R., S.H., M.Hum)
Uncontrolled Keywords: cessie; perlindungan hukum; akibat hukum.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 23 Feb 2022 03:50
Last Modified: 31 Oct 2023 08:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34055

Actions (login required)

View Item View Item