Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah Yang Sudah Dibeli (Sertifikat Nomor 3131)

Tirta, Vienny (2021) Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah Yang Sudah Dibeli (Sertifikat Nomor 3131). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Halaman Depan_Vienny Tirta_217192020.pdf Download (1MB)
	Text Bab isi_Vienny Tirta_217192020.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Daftar Pustaka_Vienny Tirta_217192020.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text Lampiran_Vienny Tirta_217192020.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Berbicara tempat tinggal tentu berhubungan dengan tanah dan bangunan. Atas alasan tersebutlah banyak orang yang tidak rela kehilangan haknya dari tanahdan bangunannya yang dimilikinya. Seperti contoh sengketa yang dibahas dalam tesis ini, yaitu kejadian dimana proses dialihkan kepemilikan dari suatu bidang tanah dan bangunannya melalui proses transaksi menjual beli yang telah disepakati bersama dan dilakukan di hadapan Pejabat yang berwenang. Namun kemudian penjual tidak menyerahkan kepemilikannya kepada pembeli yang berhak. Penulis menggunakan metode penelitian normatif deskriptif didukung dengan jenis penelitian kualitatif, teknik deduktif (umum khusus). Data penelitian dari bahan hukum primer,sekunder dantersier. Di samping itu didukung hasil wawancara dengan pihak terkait dan pihak lainnya yang menjadi sumber informasi. Berdasarkan penelitian, disimpulkan dalam sengketa yang terjadi antara Jerry Sumitra dengan Muchtasor dimana sertifikat hak milik nomor 3131 sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga memiliki kekuatan dan perlindungan hukum yang ada. Sebagai pemegang hak atas tanah Jerry Sumitra sah di mata hukum, hanya secara penguasaan fisik belum diperoleh disebabkan adanya wanprestasi dari Muchtasor yang tidak memenuhi kewajibannya dalam penyerahan (levering) objek. Selain itu perbuatan melawan hukum Muchtasor yang merugikan dimana tidak mengembalikan objek sewa setelah habis masa sewa. Jerry Sumitra melaporkan tindakan Muchtasor kepada pihak Kepolisian. Selain itu seharusnya juga mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri setempat guna mendapatkan bantuan untuk mengambil alih kepemilikannya serta meminta ganti rugi yang diderita akibat perbuatan Muchtasor tersebut. Penulis menyimpulkan bahwa suatu proses transaksi jual beli tanah dan bangunan sebaiknya disertai sikap hati-hati. Selain sepakat juga perlu menyelidiki status /riwayat tanah yang dibeli, serta pada saat bersamaan dilakukan levering/penyerahan objek secara terang dan nyata. Hal ini bertujuan menjauhkan timbulnya salah guna dari pihak yang tidak bertanggungjawab seperti dalam sengketa Jerry Sumitra dengan Muchtasor.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	Dr. Tjempaka, S.H.,M.H.,M.Kn.
Uncontrolled Keywords:	Sertifikat, Perlindungan Hukum, Hukum Pertanahan.
Subjects:	Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	23 Feb 2022 03:59
Last Modified:	31 Oct 2023 08:41
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34056

Actions (login required)

View Item