Keabsahan Pemberian Kuasa Mutlak dalam Akta Perjanjian Jual Beli dan Kesesuaian antara Pembuatan Akta Jual Beli dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 562/PDT.G/2014/PN.JKT.PST)

Kurnia, Adi (2021) Keabsahan Pemberian Kuasa Mutlak dalam Akta Perjanjian Jual Beli dan Kesesuaian antara Pembuatan Akta Jual Beli dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 562/PDT.G/2014/PN.JKT.PST). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Adi Kurnia_217192020.pdf

Download (163kB)
[img] Text
Bab isi_Adi Kurnia_217192020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Adi Kurnia_217192020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
Lampiran_Adi Kurnia_217192020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini membahas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 562/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 21 Oktober 2015, dimana PT. Tunas Ramya yang telah menandatangani Akta Perjanjian Jual Beli dan Kuasa 341 yang dibuat di hadapan Notaris Trisasono pada tanggal 21 Juni 1996 dengan Tong Djoe, menggugat Tong Djoe karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum karena menjual kembali SHGB yang sama kepada PT. Kerjasama Terbaik Utama, melalui Akta Jual Beli 16/2014 di hadapan PPAT Andalia pada tanggal 19 Juni 2014. Akta PJB 341 mengatur pemberian kuasa mutlak yang bertentangan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 14/1982 tentang Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak Sebagai Pemindahan Hak atas Tanah dan Penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai akibat hukum dari pemberian kuasa mutlak terhadap Akta PJB 341. Selain itu, ditemukan pula bahwa Akta PJB 341 ditandatangani oleh pihak yang tidak berwenang dan penelitian ini juga akan mengetahui apakah PPAT Andalia (Tergugat IV), telah melakukan perbuatan melawan hukum karena melakukan jual beli oleh para pihak yang tidak berwenang. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif analitis, melalui penelaahan logika secara deduktif, yaitu pengolahan bahan hukum dengan cara menjelaskan suatu hal yang bersifat umum untuk kemudian menariknya menjadi kesimpulan yang lebih khusus. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan: pemberian kuasa mutlak mengakibatkan Akta PJB 341 batal demi hukum; penandatanganan Akta PJB 341 oleh pihak yang tidak berwenang mengakibatkan Akta PJB 341 dapat dibatalkan; dan kesesuaian pelaksanaan jual beli AJB 16/2014 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Notaris, Perjanjian, Akta Perjanjian Jual Beli, Kuasa Mutlak, PPAT, Akta Jual Beli
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 24 Feb 2022 03:39
Last Modified: 06 Nov 2023 09:17
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34060

Actions (login required)

View Item View Item