Fanny, Fanny (2022) Afiat - Lapas : lembaga permasyarakatan kelas IIA Karawang Barat. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315170006_FANNY_COVER.pdf Download (59kB) |
|
Text
315170006_FANNY_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (54kB) |
|
Text
315170006_FANNY_LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
315170006_FANNY_KATA PENGANTAR.pdf Download (7kB) |
|
Text
315170006_FANNY_ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text
315170006_FANNY_DAFTAR ISI.pdf Download (44kB) |
|
Text
315170006_FANNY_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
Text
315170006_FANNY_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
315170006_FANNY_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
315170006_FANNY_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
315170006_FANNY_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
315170006_FANNY_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (43kB) |
|
Text
315170006_FANNY_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
Abstract
Tata cara menjalakan kehidupan di hampir seluruh negara diatur oleh asas hukum. Dengan adanya hukum yang melandasi maka akan ada juga pelanggaran hukum. Para pelaku dari pelanggar hukum disebut sebagai narapidana, dimana narapidana akan dikumpulkan di penjara sebagai bentuk hukuman yang menimbulkan rasa derita pada terpidana karena hilangnya kemerdekaan bergerak serta membimbing terpidana agar bertobat dan mendidik supaya ia menjadi seorang anggota masyarakat Indonesia yang berguna dengan perkataan lain, tujuan pidana penjara adalah permasyarakatan, yang mengandung makna bahwa tidak hanya masyarakat yang diayomi terhadap diulanginya perbuatan jahat oleh terpidana, melainkan juga orang-orang yang telah tersesat, diayomi oleh pohon beringin dan diberikan bekal hidup sehingga menjadi seorang anggota masyarakat sosialis Indonesia yang berguna. Saat ini di Indonesia penjara disebut sebagai Lembaga permasyarakatan atau Lapas namun tujuan pidana penjara belum dapat terlaksana dengan maksimal dikarenakan beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini sebagai bentuk upaya menghadirkan lapas yang sehat dan asri untuk tercapainya proses pembinaan sesuai dengan tujuan Lembaga permasyarakatan serta mempertanyakan sejauh mana suatu tipologi penjara dapat dikembangkan untuk menghasilkan tipologi baru dengan tetap mempertahankan tipologi aktifnya yang dapat menjawab tantangan / masalah penyebab terhambatnya proses pembinaan narapidana. Dengan mengembangkan konsep biophilic for healing dalam program yang akan dilaksanakan oleh narapidana yaitu berfokuskan pada pancaindra (terapi melalui indra penglihatan, peraba, penciuman dan pendengaran); pembinaan dan pendidikan; dan argrikultur (perkebunan dan pertanian) serta memasukan unsur biophilic ke dalam bentuk dasar massa bangunan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | narapidana, penjara, lapas, tipologi, biofilik |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 07:50 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 07:50 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34190 |
Actions (login required)
View Item |