Taman botani di bagian timur Waduk Pluit

Haryadi, Felicia Dominique (2022) Taman botani di bagian timur Waduk Pluit. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Link Baca Online.pdf Download (185kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_COVER.pdf Download (470kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (434kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (359kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_KATA PENGANTAR.pdf Download (432kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_ ABSTRAK.pdf Download (511kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_DAFTAR ISI.pdf Download (459kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text 315170027_FELICIA DOMINIQUE HARYADI_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (378kB)

Abstract

Perubahan iklim telah menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir yang parah. Banjir ini juga mempengaruhi ibukota Jakarta, namun masalah banjir merupakan masalah yang cukup unik karena daerah Jakarta sebenarnya tidak memiliki curuh hujan yang tinggi dibanding dearah lain. Namun, akibat kurangnya daerah resapan menyebabkan banjir yang cukup parah di Jakarta. Ironisnya dengan terjadinya banjir yang cukup parah, pemasukan air bersih malah berkurang. Berdasarkan data yang ada IEC (Indonesia Enviroment & Enegry Centre), dikatakan bahwa pada tahun 2040 pulau Jawa akan kehabisan suplai air bersih. Hal ini menjadi lebih ironis mengetahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara maritim yang berarti negara yang dikelilingi perairan yang luas. Masalah perubahan iklim ini menjadi jauh lebih serius, terutama akan prediksi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyinggung prediksi Jakarta bakal tenggelam 10 tahun ke depan akibat dari perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia ini terus membuat kota Jakarta banjir dengan terjadinya kenaikkan permukaan laut dan tanah di Jakarta terus mengalami penurunan atau land subsidence. Ditambah dengan perkataan dari NASA yang mengungkap bahwa sebanyak 40 persen wilayah kota Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut. Dengan meningkatnya permukaan air laut, pemompaan air tanah secara luas dan banyaknya gedung tinggi dapat menyebabkan wilayah kota Jakarta akan cepat tenggelam. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk menanggapi masalah ini yaitu dengan membangun suatu Taman Botani di dekat reservoir yang dapat menjadi dearah resapan air yang cukup besar sekaligus dapat menampung air hujan dan mengolah air tersebut menjadi air yang layak pakai. Lokasi yang ditentukan berada dekat dengan titik air (reservoir/danau). Hal ini dilakukan karena reservoir merupakan tempat untuk menampung air hujan dan menjadi pengendali banjir. Dengan adanya taman botani diharapkan menjadi sebuah daerah resapan dan dengan adanya bangunan apung yang ada diharapkan dapat menjadi solusi dengan issu penurunan tanah yang terjadi sehingga bangunan dapat terus beradaptasi dengan waktu yang berjalan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Banjir dan Penurunan Tanah, Taman Botani, Waduk
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	10 Mar 2022 04:07
Last Modified:	18 Aug 2022 04:17
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34194

Actions (login required)

View Item