Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No. 09/PDT/2012/PT.PTK. yang Bertentangan dengan Asas-asas UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah / oleh Cindy Natasia

Natasia, Cindy (2015) Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No. 09/PDT/2012/PT.PTK. yang Bertentangan dengan Asas-asas UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah / oleh Cindy Natasia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama: Cindy Natasia (NIM : 205110153) (B) Judul Skripsi: Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No. 09/PDT/2012/PT.PTK. yang Bertentangan dengan Asas-asas UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (C) Halaman: ix + 130 + Lampiran + 2014 (D)Kata kunci: Analisis Putusan Pengadilan, Asas-asas UUPA (E) Isi: Jual-beli tanah merupakan suatu perbuatan peralihan hak atas tanah antara penjual dan pembeli untuk selama-lamanya yang bersifat terang dan tunai. Jual-beli tanah wajib dilakukan oleh dan di hadapan PPAT. Jual-beli tidak jarang menimbulkan permasalahan sampai diajukan pada pengadilan. Perbuatan jual-beli tanah antara Ir. Haryanto Liewarnata, M.M. dan Wisanny Wiryanto yang didalilkan sama sekali tidak dapat dibuktikan, namun oleh Putusan Hakim diasumsikan telah terjadi perbuatan hukum jual-beli tanah sekalipun tidak dapat dibuktikan dengan akta jual-beli yang dibuat di hadapan PPAT. Apakah dasar pertimbangan hakim dalam putusan telah sesuai dengan asas-asas yang terkandung dalam UUPA jo. PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah? Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pemilik sertipikat hak milik nomor 12067 dan 12068 dengan dijatuhkannya putusan ini? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian memperlihatkan bahwa hakim yang menjatuhkan putusan tersebut telah mengabaikan asas-asas hukum yang ada. Perlindungan hukum kepada pemilik sertipikat hak milik nomor 12067 dan 12068 seharusnya dapat dilakukan dengan mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang ada. Dasar pertimbangan hakim dalam putusan telah banyak bertentangan dengan asas-asas hukum yang ada, terutama asas-asas yang terkandung dalam hukum agraria, misalnya asas pendaftaran tanah dan asas jual-beli tanah yang terang dan tunai. Pemilik sertipikat hak milik yang dirugikan seharusnya dapat mengajukan laporan ke Komisi Yudisial, dan pihak yang mendalilkan terjadinya jual-beli atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara seharusnya dapat menghadirkan PPAT sebagai saksi untuk memperjelas mengenai duduk perkara.(F)Acuan: 20 (1984-2013).(G)Pembimbing: Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H. (H)Penulis: Cindy Natasia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 08:03
Last Modified: 06 Jul 2018 08:03
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3436

Actions (login required)

View Item View Item