Akibat Putusnya Hubungan Perkawinan Terhadap Hak Suami Atas Harta Bersama yang Masih Dalam Proses Angsuran (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 482/Pdt.G/2017/PN.Tng Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banten 105/PDT/2018/PT.BTN)

Sherinne, Sherinne (2022) Akibat Putusnya Hubungan Perkawinan Terhadap Hak Suami Atas Harta Bersama yang Masih Dalam Proses Angsuran (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 482/Pdt.G/2017/PN.Tng Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banten 105/PDT/2018/PT.BTN). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover - Abstrak_Sherinne_205180126_SKRIPSI 2022.pdf

Download (607kB)
[img] Text
BAB 1-5 dan Daftar Pustaka_Sherinne_205180126_SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (960kB)
[img] Text
Lampiran_Sherinne_205180126_SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Akibat hubungan perkawinan antara suami dan istri berakhir sehingga memberikan pengaruh terhadap harta bersama perkawinan. Pada dasarnya, pembagian harta bersama setelah putusnya hubungan perkawinan dilakukan pemisahan menjadi bagian suami dan bagian istri secara berimbang. Dalam Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 482/Pdt.G/2017/PN.Tng Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 105/PDT/2018/PT.BTN, putusnya hubungan suami istri masih memiliki kewajiban membayar angsuran rumah. Setelah putusnya hubungan perkawinan, mantan suami memiliki itikad baik untuk membayar angsuran rumah sampai pelunasan. Namun mantan suami tidak mendapatkan haknya atas pemenuhan prestasi dalam membayar cicilan rumah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan mengkaji kepustakaan melalui pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian hukum adalah mantan suami tetap berhak atas harta bersama tersebut walaupun antara suami istri telah terjadi pemutusan hubungan perkawinan. Hal ini karena rumah diperoleh pada saat perkawinan antara suami dan istri, terutama selama ini suami telah membayar angsuran rumah sampai pelunasan. Hasil atas angsuran rumah tersebut harus dilakukan pembagian antara suami dan istri sesuai dengan prestasi yang dilaksanakan saat perkawinan masih berlangsung dan setelah putusnya hubungan perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Putusnya Hubungan Perkawinan, Harta Bersama, Angsuran
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Mar 2022 08:47
Last Modified: 25 Mar 2022 08:47
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34590

Actions (login required)

View Item View Item