Tinjauan Yuridis Pemulangan Anak-Anak dibawah Umur 10 Tahun Warga Negara Indonesia Eks Isis (Islamic State of Iraq and The Levant) Berdasarkan Hukum Perlindungan Anak

Sumedi, Ryandi Manuel (2022) Tinjauan Yuridis Pemulangan Anak-Anak dibawah Umur 10 Tahun Warga Negara Indonesia Eks Isis (Islamic State of Iraq and The Levant) Berdasarkan Hukum Perlindungan Anak. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover - Abstrak_OLIVIA MARLOANTO_205180167 SKRIPSI 2022.pdf

Download (370kB)
[img] Text
BAB 1 - 5 Daftar Pustaka_OLIVIA MARLOANTO_205180167 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran_OLIVIA MARLOANTO_205180167 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

(F) Pada bulan Februari 2020 banyak Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS (Islamic State of Iraq and The Levant) yang memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia sehingga membuat banyak perbedaan argumen pada masyarakat. Dengan mempertimbangkan keamanan, akhirnya Presiden Joko Widodo mengambil keputusan untuk tidak memberi izin kepada 689 WNI eks ISIS kembali ke Indonesia pada tanggal 12 Februari 2020. Namun, muncul wacana baru untuk memulangkan anak-anak mantan kombatan ISIS yang berusia dibawah 10 tahun kembali ke Indonesia. Lalu bagaimanakah tanggung jawab negara terhadap pemulangan anak-anak WNI eks ISIS (Islamic State of Iraq and The Levant) berdasarkan hukum perlindungan anak? Metode yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, penelitian ini bersifat preskriptif, jenis data yang dipakai merupakan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan studi pustaka, dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan undang-undang (statute approach), dan digunakan metode deduktif sebagai teknik analisis data. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab serta kewajiban untuk memulangkan anak-anak warga negara Indonesia eks ISIS. Hal ini disebabkan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak menyatakan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak yang merupakan korban jaringan terorisme. Selain itu juga telah diatur proses rehabilitasi dan sebagainya di Peraturan Menteri terkait. Maka dari itu sebaiknya pemerintah Indonesia memulangkan anak-anak Indonesia eks ISIS dibawah usia 10 tahun dengan mengatur prosedur pemulangan sematang-matangnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Rasji, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Hukum Perlindungan Anak, Tanggung jawab Negara, Terorisme, ISIS, Rehabilitasi.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 04:57
Last Modified: 28 Mar 2022 05:22
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34594

Actions (login required)

View Item View Item