Kebijakan Formulasi Pemulihan Nama Baik Korban Tindak Pidana Penghinaan dan/atau Pencemaran Nama Baik Dalam Penagihan Piutang Oleh Desk Collector Fintech P2P Lending Ilegal Di Indonesia

Kanaya, Eliza Della (2022) Kebijakan Formulasi Pemulihan Nama Baik Korban Tindak Pidana Penghinaan dan/atau Pencemaran Nama Baik Dalam Penagihan Piutang Oleh Desk Collector Fintech P2P Lending Ilegal Di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Singkatan_Eliza Della Kanaya_205180145 SKRIPSI 2022.pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Eliza Della Kanaya_205180145 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampairan_Eliza Della Kanaya_205180145 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Berangkat dari banyaknya aduan terkait tindak pidana pencemaran nama baik oleh Fintech P2P Lending ilegal di Indonesia saat ini dan menyadari bahwa dalam berbagai kasus tindak pidana pencemaran nama baik dalam peradilan pidana titik perhatian justru terletak pada aspek penologis dari hukum pidana, dimana tujuan pemidanaan fokus terhadap pelaku tindak pidana agar mendapatkan hukuman yang sebanding dengan tindak pidana yang terbukti dilakukannya dan bukan bertujuan untuk pemulihan dampak dari tindak pidana yang dialami korban, serta menyadari adanya hambatan dalam pemulihan nama baik korban dalam tatanan hukum di Indonesia, maka dirasa perlu adanya pembaharuan hukum yang menekankan pemulihan korban. Penelitian ini mengkaji terkait bagaimana kebijakan formulasi pemulihan nama baik yang tepat bagi korban tindak pidana pencemaran nama baik, khususnya korban tindak pidana penghinaan dan/atau pencemaran nama baik oleh Fintech P2P Lending ilegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif preskriptif yang dilakukan dengan pendekatan penelitian perundang-undangan, pendekatan perbandingan dan pendekatan konseptual. Diperkuat dengan berbagai bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan peraturan terkait pencemaran serta pemulihan nama baik di beberapa negara yaitu Indonesia, Selandia Baru, Australia dan Irlandia dan kemudian menghasilkan suatu konsep baru yang dapat diadaptasi dan diterapkan di Indonesia yaitu bentuk reparasi satisfaksi sebagai alternatif dalam pemulihan nama baik korban, sehingga korban dapat memperoleh pemulihan atas nama baiknya dengan hanya melalui mekanisme permohonan, dan tidak perlu mengajukan gugatan secara perdata. Dengan demikian korban dapat memperoleh pemulihan atas nama baiknya dan dapat memulihkan kembali kehidupan sosialnya dalam masyarakat dengan sesegera mungkin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ade Adhari, S.H.,M.H.
Uncontrolled Keywords: Fintech P2P Lending, Pencemaran nama baik, Satisfaksi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 12 Apr 2022 02:44
Last Modified: 12 Apr 2022 02:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34835

Actions (login required)

View Item View Item