Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Transportasi Online Atas Tindakan Pemotongan Saldo Sepihak Terhadap Pembatalan Pesanan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Tentang Perlindungan Konsumen

Theresia, Marchelina (2022) Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Transportasi Online Atas Tindakan Pemotongan Saldo Sepihak Terhadap Pembatalan Pesanan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Tentang Perlindungan Konsumen. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Marchelina Theresia_205180101 SKRIPSI 2022.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Marchelina Theresia_205180101 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
Lampiran_Marchelina Theresia_205180101 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan teknologi membawa pengaruh yang besar di bidang transportasi, yang mana dapat dilihat pada penyediaan layanan transportasi online. Dengan banyaknya kemudahan yang diberikan bagi konsumen pengguna transportasi online, tidak dipungkiri bahwa penggunaan jasa tersebut dapat menimbulkan suatu kerugian bagi konsumen. Dimana terjadinya kasus pemotongan saldo atas pembatalan pesanan secara sepihak oleh pihak penyedia jasa transportasi online yang membuat konsumen mengalami suatu kerugian. Dalam hal ini konsumen merasa dirugikan dan menuntut ganti rugi, namun pihak transportasi online tidak memberikan ganti rugi sebagaimana mestinya. Hal tersebut membuat pihak transportasi online melanggar peraturan yang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi pengguna transportasi online atas tindakan pemotongan saldo sepihak terhadap pembatalan pesanan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan undang-undang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyedia jasa transportasi online belum memberikan suatu ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh konsumen, yang mana dalam hal ini konsumen memiliki hak untuk mendapatkan ganti rugi sebagai bentuk perlindungan hukum atas tindakan pemotongan saldo sepihak terhadap pembatalan pesanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Vera Weni Setijawati,S.H., LL.M.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Transportasi Online, Konsumen
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 12 Apr 2022 07:47
Last Modified: 12 Apr 2022 07:47
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34866

Actions (login required)

View Item View Item