Reformulasi Batas Usia Kehamilan Akibat Pemerkosaan Sebagai Syarat Tindakan Aborsi

Damayanti, Alvira (2022) Reformulasi Batas Usia Kehamilan Akibat Pemerkosaan Sebagai Syarat Tindakan Aborsi. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Alvira Damayanti_205180222 SKRIPSI 2022.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Alvira Damayanti_205180222 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Alvira Damayanti_205180222 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kasus kekerasan seksual yang paling disoroti pada akhir-akhir ini adalah maraknya kasus tindak pidana pemerkosaan terhadap remaja dan anak di bawah umur. Kebanyakan dari korban pemerkosaan akan mengalami traumatik, gangguan psikis bahkan sampai mengandung, sehingga menyebabkan terjadinya suatu tindakan aborsi. Walaupun peraturan mengenai aborsi telah di atur di dalam UU Kesehatan dan PP Kesehatan Reproduksi namun ketentuan ini justru membuat banyak korban yang harus berhadapan dengan hukum yang akhirnya berujung di-pidana. Adapun permasalahan di dalam penulisan skripsi ini ialah mengapa batas usia kehamilan akibat perkosaan sebagai syarat tindakan aborsi perlu direformulasi dan bagaimana reformulasi ideal batas usia kehamilan akibat perkosaan sebagai syarat tindakan aborsi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian empiris yaitu penelitian hukum dengan menggunakan sumber data dari lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Pasal 76 huruf (a) UU Kesehatan merupakan pasal yang perlu dievaluasi oleh pemerintah karena bagi korban perkosaan waktu 6 minggu merupakan waktu yang sangat singkat untuk memberikan jaminan bagi korban perkosaan untuk dapat melakukan aborsi. bentuk ideal reformulasi untuk Pasal 76 huruf (a) UU Kesehatan mengenai batas usia kehamilan akibat perkosaan sebagai syarat tindakan aborsi hanya perlu diperbaiki, direvisi dan dilakukan perubahan. Tidak perlu dihilangkan bunyi pasal tersebut, cukup di rumuskan kembali mengenai ketentuan batas waktu usia kehamilan yang melakukan aborsi bagi korban pemerkosaan dengan mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2011 mengenai Pembentukan Peraturan Perundang- undangan dan dengan syarat dan prosedur yang telah ditentukan dari mengajukan ke Mahkamah Konstitusi, dikabulkan, dikeluarkan putusan, direvisi oleh DPR/Presiden.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ade Adhari, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pemerkosaan, Aborsi, Kesehatan.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 14 Apr 2022 03:37
Last Modified: 14 Apr 2022 03:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34904

Actions (login required)

View Item View Item