Tinjauan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Rokok Tanpa Label Peringatan Kesehatan Berupa Gambar Berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 410/Pid.Sus/2020/PN Btm)

Devina, Angela (2022) Tinjauan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Rokok Tanpa Label Peringatan Kesehatan Berupa Gambar Berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 410/Pid.Sus/2020/PN Btm). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Angela Devina_205160100_sKRIPSI 2022.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Angela Devina_205160100_sKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (971kB)
[img] Text
Lampiran_Angela Devina_205160100_sKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia rokok bukan lagi benda asing untuk dikonsumsi, melainkan telah menjadi suatu kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi rokok. Bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai peringatan kesehatan yang memperingatkan akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, seperti kanker paru-paru, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Pemerintah sudah mencoba melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat mengenai betapa bahayanya mengkonsumsi rokok yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan, terkait dengan konsumen juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yaitu Pasal 4 yang mengatur mengenai hak-hak konsumen dan setiap pelaku usaha rokok berkewajiban mencantumkan peringatan kesehatan di setiap bungkus rokok yang diproduksinya sebagai peringatan bagi para konsumen, khususnya konsumen rokok, kewajiban tersebut tercantum di dalam pasal 7 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (yang selanjutnya disebut UUPK). Permasalahan yang diangkat yaitu Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penggunaan rokok terkait tidak tercantum peringatan kesehatan berupa gambar pada kemasan dan Bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha, dalam hal ini “importir rokok” terhadap rokok yang tidak tercantum peringatan kesehatan berupa gambar pada kemasan? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian hukum normative dan menggunakan pendekatan undang-undang serta sifat penelitian yaitu preskriptif lalu bahan hukum yang digunakan ada primer, sekunder dan non-hukum. Penulis di dalam analisisnya memperlihatkan bahwa konsumen dalam penggunaan rokok berhak mendapatkan perlindungan hukum atas hak-hak yang dilanggar oleh pelaku usaha selaku penjual rokok tersebut dan pelaku usaha harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut di depan pengadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Vera Wheni S. S.H., LL.M.
Uncontrolled Keywords: rokok, perlindungan konsumen, pelaku usaha
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 14 Apr 2022 05:28
Last Modified: 14 Apr 2022 05:28
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34916

Actions (login required)

View Item View Item