Reformulasi Ketentuan Pidana Mati Sebagai Sarana Extra Ordinary Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Korupsi.

Mahfoedz, Haninah Lukman (2022) Reformulasi Ketentuan Pidana Mati Sebagai Sarana Extra Ordinary Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Korupsi. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Haninah Mahfoedz_205180300 SKRIPSI 2022.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Haninah Mahfoedz_205180300 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Lampiran_Haninah Mahfoedz_205180300 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Korupsi saat ini sudah kian merajalela di negeri ini dan sangat sulit untuk dihentikan. Korupsi sudah terjadi pada semua bidang tata pemerintahan, baik itu eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Terus meningkatnya korupsi di Indonesia menyebabkan kejahatan ini masuk dalam kategori kejahatan luar biasa atau dikenal dengan extra ordinary crime. Konsekuensi yang terjadi pada saat korupsi dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa adalah penanganannya harus di lakukan dengan cara-cara yang luar biasa dan walaupun sudah terdapat secara normatif, Pasal 2 ayat (2) UU Tipikor yang memungkinkan dijatuhi sanksi pidana mati yang melakukan korupsi dalam keadaan tertentu, hingga saat ini sejak UU Tipikor disahkan belum ada pelaku yang dikenakan pidana mati. Bahkan terhadap korupsi yang dilakukan saat pandemi pun tidak ada yang dijatuhi pidana mati. maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana reformulasi ketentuan pidana mati dalam kebijakan hukum pidana korupsi di masa yang akan datang dengan menggunakan jenis penelitian hukum normatif (yuridis normatif) atau penelitian hukum kepustakaan yang bersifat preskriptif. Dalam akhir penulisan disimpulkan bahwa dalam Pasal 2 ayat (2) UU Tipikor masih sangat membutuhkan perbaikan dalam formulasi perundang-undangan tersebut karena terdapat beberapa kelemahan dalam formulasi peraturan tentang ancaman hukuman mati yang membuat pasal tersebut masih sangat susah di aplikasikan kepada koruptor yaitu para pelaku tindak pidana korupsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ade Adhari S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Korupsi, Pidana Mati, Hukum Pidana.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 14 Apr 2022 05:54
Last Modified: 14 Apr 2022 05:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34919

Actions (login required)

View Item View Item