Lalwani, Isheena G. (2022) Penerapan Rehabilitasi Medis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Terhadap Pengguna Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover-Abstrak_Isheena G Lalwani_205180043 SKRIPSI 2022.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Isheena G Lalwani_205180043 SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Lampiran_Isheena G Lalwani_205180043 SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penerapan hukum merupakan penerapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai cerminan dari aturan yang harus dipatuhi oleh aparat penegak hukum dan masyarakat. Kasus terbesar di Indonesia adalah kasus narkotika dimana pecandu dan penyalahguna mendapatkan hukuman penjara. Padahal, di dalam UU No 35 Tahun 2009 terkait dengan Narkotika telah diatur bahwa pecandu dan penyalahguna narkotika wajib mendapatkan rehabilitasi medis, namun pada kenyataannya hukuman tetap saja terjadi. Rehabilitasi medis adalah pengobatan dan perawatan untuk menyembuhkan kecanduan pecandu dan penyalahguna narkotika dengan memberikan pembinaan kepada pecandu dan penyalahguna narkotika. Dengan ini terdapat 2 (dua) masalah yang diangkat yaitu bagaimana kebijakan penanggulangan narkotika di Indonesia dalam mewajibkan menerapkan rehabilitasi medis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan bagaimana pertimbangan hakim menerapkan sanksi rehabilitasi medis pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 570 K / Pid.sus / 2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris dengan mengumpulkan jumlah data serta melakukan wawancara dengan narasumber terkait. Didalam Putusan Perkara No 570 K/Pid.sus/2019 terbukti bahwa sanksi rehabilitasi merupakan sanksi yang sangat penting yang seharusnya dijatuhkan kepada pecandu dan penyalahguna narkotika sebagai perlakuan terhadap tersangka. Peraturan perundang-undangan telah menjelaskan bahwa upaya kesehatan sangat terindikasi dalam penerapan UU No 35 Tahun 2009 terkait dengan Narkotika. Implementasi hukum tidak sejalan dengan kenyataan yang ada. Hukum yang baik harus tegas dan jelas dalam penerapannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rugun Romaida Hutabarat S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Narkotika, Rehabilitasi, Rehabilitasi Medis |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 07:24 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 07:24 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34944 |
Actions (login required)
View Item |