Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Merek Terkenal Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis. (Studi Kasus Merek Strong vs Merek Strong 12 Jam)

Salsabila, Tazkya (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Merek Terkenal Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis. (Studi Kasus Merek Strong vs Merek Strong 12 Jam). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Tazkya Salsabila_205180064_Skripsi 2022.pdf

Download (591kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Tazkya Salsabila_205180064_Skripsi 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Tazkya Salsabila_205180064_Skripsi 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Merek merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual yang dapat berperan untuk mencegah persaingan usaha yang tidak sehat, Pelaku usaha berhak mendapatkan perlindungan hukum bagi kegiatan perdagangannya. Sangat penting untuk melindungi merek terkenal mengingat maraknya pelanggaran merek yang terjadi, dengan perlindungan terhadap merek terkenal ditujukan untuk menghindari kerugian pemegang merek terkenal serta melindungi kepercayaan konsumen atas kualitas dari merek terkenal tersebut. Namun saat ini masih sering terjadi pelanggaran merek yang dilakukan oleh pihak lain secara tanpa hak dan tanpa izin memakai merek terkenal yang sudah terdaftar, salah satunya yaitu kasus antara Hardwood Private Limited melawan PT. Unilever Indonesia, Tbk.yang akan dikaji dalam penelitian ini dan memunculkan pokok permasalahan tentang perlindungan hukum terhadap pemegang hak merek terkenal berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus Merek Strong vs Merek Strong 12 Jam). Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian normatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa benar terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk. dengan memproduksikan, mempromosikan, memasarkan produk pasta gigi sejenis dengan menggunakan merek “Strong” yang mengakibatkan kerugian materiil maupun immateriil bagi pemegang hak merek terkenal yaitu Hardwood Private Limited dan belum terjadi perlindungan hukum bagi merek terkenal “Strong” milik Hardwood Private Limited. Penulis menyarankan agar para pelaku usaha untuk wajib mengutamakan daya pembeda terhadap merek yang akan didaftarkan agar menjaga persaingan usaha yang sehat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. R. Rahaditya, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Merek Terkenal, Pelanggaran Merek, Perlindungan Hukum
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Apr 2022 03:01
Last Modified: 19 Apr 2022 03:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34958

Actions (login required)

View Item View Item