Analisis Kasus Pembatalan Merek PATTA ditinjau dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus Putusan Pengadilan Niaga Nomor 13/Pdt-Sus-Merek /2019/ PN.Niaga.Jkt.Pst).

Vitiamawan, Renaldy (2022) Analisis Kasus Pembatalan Merek PATTA ditinjau dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus Putusan Pengadilan Niaga Nomor 13/Pdt-Sus-Merek /2019/ PN.Niaga.Jkt.Pst). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Renaldy Vitiamawan_205160053 SKRIPSI 2022.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Renaldy Vitiamawan_205160053 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (805kB)
[img] Text
Lampiran_Renaldy Vitiamawan_205160053 SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (969kB)

Abstract

Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.Pendaftaran merek adalah suatu permohonan pendaftaran merek, Pembatalan merek adalah Gugatan Pembatalan merek terdaftar dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 dan/atau pasal 21, dengan ketentuan seperti itu menimbulkan persoalan hukum tentang Apakah konsekuensi hukum dari pendaftaran ganda atas suatu merek terkait dengan pembatalan merek dalam perkara NO 13/ PDT, SUS-Merek/2019/PN.NIAGA.JKT,PST berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan merek PATTA diberikan kepada pemilik yang terdaftar terlebih dahulu, yaitu PT. Sinar laut Mandiri di karenakan Indonesia menganut sistem konstitutif dimana sistem tersebut menyatakan bahwa hak atas merek diperoleh setelah merek tersebut terdaftar, jadi, siapa yang mereknya terdaftar dalam daftar umum kantor merek, maka dialah yang berhak atas merek tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Christine ST. Kansil, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Merek, Hak atas Merek.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Apr 2022 03:09
Last Modified: 19 Apr 2022 03:09
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34961

Actions (login required)

View Item View Item