Doktrin Piercing The Corporate Veil Terhadap Tanggungjawab Direksi Dalam Kepemilikan Asetnya

Sukardi, Winda Gadis (2022) Doktrin Piercing The Corporate Veil Terhadap Tanggungjawab Direksi Dalam Kepemilikan Asetnya. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Winda Gadis Sukardi_207201012 TESIS MIH 2022.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Winda Gadis Sukardi_207201012 TESIS MIH 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
LAmpiran_Winda Gadis Sukardi_207201012 TESIS MIH 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111MB)

Abstract

Doktrin piercing the corporate veil adalah doktrin yang membebankan tanggung jawab kepada direksi jika direksi terbukti melakukan perbuatan yang merugikan perseroan. Business Judgement Rule merupakan doktrin yang bertujuan melindungi kebijakan atau keputusan bisnis yang diambil oleh direksi atas nama perseroan terbatas. Business Judgement Rule memungkinkan direksi untuk melepaskan tanggung jawab pribadi, atas kesalahan pengambilan keputusan bisnis yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian atau bahkan kepailitan. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengaturan mengenai tanggung jawab direksi dalam kepemilikan asetnya dalam doktrin piercing the corporate veil dan bagaimana keterkaitan antara doktrin business judgement rule dan piercing the corporate veil. Metode penelitian ini, adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library research). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Doktrin Piercing The Corporate Veil memberikan dampak secara jelas apabila direksi terbukti melakukan kesalahan secara pribadi sehingga direksi wajib bertanggungjawab penuh secara pribadi untuk mengganti segala kerugian yang ditimbulkan terhadap perseroan dan antara kedua doktrin tersebut saling menjatuhkan satu sama lain maka kedua doktrin tersebut tidak bisa disatukan. Disarankan agar direksi lebih berhati-hati dalam menjalankan kewajiban dan tugasnya dan prinsip Business Judgement Rule yang dianut dalamUndang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dapat dipertegas dan diperjelas pengaturannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Assoc. Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Piercing the corporate veil, business judgment rule, perseroan terbatas.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:21
Last Modified: 25 Apr 2022 02:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35005

Actions (login required)

View Item View Item