Pertanggungjawaban Notaris atas Salinan Akta yang Dibuat Berdasarkan Penandatanganan Blangko Kosong oleh Penghadap.

Salsabila, Nada (2022) Pertanggungjawaban Notaris atas Salinan Akta yang Dibuat Berdasarkan Penandatanganan Blangko Kosong oleh Penghadap. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Nada Salsabila_217201022 TESIS MKN 2022.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Nada Salsabila_217201022 TESIS MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)
[img] Text
Lampiran_Nada Salsabila_217201022 TESIS MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, dalam menjalankan profesinya terikat pada Peraturan Jabatan serta kode etik profesi. Akta autentik dapat dibuat karena dikehendaki oleh pihak yang berkepentingan untuk memastikan hak dan kewajiban para pihak demi kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum bagi pihak yang berkepentingan sekaligus bagi masyarakat secara keseluruhan. Sayangnya, terdapat oknum Notaris yang meminta penghadap menandatangani blangko kosong kemudian membuat salinan akta berdasarkan penandatanganan blangko kosong tersebut. Penelitian ini mengkaji bagaimana pertanggungjawaban Notaris atas salinan akta yang dibuat berdasarkan penandatanganan blangko kosong oleh penghadap dan bagaimana perlindungan hukum terhadap penghadap yang menandatangani blangko kosong. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif yang dilakukan dengan pendekatan undang-undang. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kepustakaan dengan jenis bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer yang mengikat dan memiliki otoritas, bahan hukum sekunder melalui studi kepustakaan, serta bahan nonhukum. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dipergunakan adalah studi kepustakaan. Bahan hukum yang terkumpul dianalisis dengan teknik kualitatif yang dirumuskan secara deduktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian hukum ini adalah Notaris dapat diminta pertanggungjawaban alternatif maupun kumulatif secara perdata, administratif, dan pidana. Penghadap yang menandatangani blangko kosong dapat memperoleh perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Benny Djaja, S.H., M.H., M.Hum., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: pertanggungjawaban, salinan akta, blangko kosong.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2022 07:33
Last Modified: 25 Apr 2022 07:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35021

Actions (login required)

View Item View Item