Ketentuan Pemenuhan Hak Anak Luar Kawin Atas Penerimaan Harta Warisan Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi Kasus: Putusan Mahkamah Agung Nomor 1594K/Pdt/2018)

Vanessa, Vanessa (2022) Ketentuan Pemenuhan Hak Anak Luar Kawin Atas Penerimaan Harta Warisan Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi Kasus: Putusan Mahkamah Agung Nomor 1594K/Pdt/2018). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Vanessa_217201003 Tesis MKN 2022.pdf

Download (647kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Vanessa_217201003 Tesis MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Vanessa_217201003 Tesis MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34MB)

Abstract

Hak saisine bagi anak luar kawin merupakan hal yang sering dipermasalahkan. Permasalahan yang sering terjadi adalah mengenai kedudukan hukumnya dalam hal pewarisan yang berbeda dengan anak sah, sehingga cukup sering terjadi kesalahan dalam pembagian harta warisan. Peristiwa dimana terjadinya kesalahan dalam pembagian harta warisan ditemukan pula dalam kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1594K/Pdt/2018. Berdasarkan kasus tersebut, timbul persoalan mengenai pembagian harta warisan yang sama antara anak sah dengan anak luar kawin. Kemudian, timbul permasalahan yaitu bagaimana kedudukan hukum anak luar kawin dalam penerimaan harta warisan serta bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak luar kawin yang tidak memenuhi Pasal 272 KUH Perdata dalam penerimaan harta warisan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kedudukan hukum anak luar kawin yang memenuhi Pasal 272 KUH Perdata dengan anak sah hanya sama untuk kepemilikan hak saisine, heriditatis petitio, dan legitieme portie, tetapi bagian atas harta warisannya berbeda. Sedangkan bagi anak luar kawin yang tidak memenuhi Pasal 272 KUH Perdata dapat memperoleh perlindungan hukum berupa penerimaan hibah ataupun hibah wasiat. Maka Penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa sesuai KUH Perdata, maka bagian anak luar kawin yang memenuhi Pasal 272 KUH Perdata mendapatkan bagian yang lebih kecil daripada anak sah. Bagi anak luar kawin yang tidak memenuhi Pasal 272 KUH Perdata tetap berhak atas perlindungan hukum berupa penerimaan hibah atau hibah wasiat. Sebaiknya bagi masyarakat yang akan menjadi pewaris agar dapat membagikan harta warisan kepada ahli warisnya secara adil dan merata berdasarkan ketentuan yang diatur dalam KUH Perdata.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., S.S., M.H.
Uncontrolled Keywords: Anak Luar Kawin, Kedudukan Hukum, dan Perlindungan Hukum.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2022 07:40
Last Modified: 25 Apr 2022 07:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35024

Actions (login required)

View Item View Item