Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Beda Agama (Studi Putusan Nomor 721/K/AG/2015)

Ekapraty, Fitri Noer (2022) Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Beda Agama (Studi Putusan Nomor 721/K/AG/2015). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Fitri Noer Ekapraty_217201020 Tesis MKN 2022.pdf

Download (862kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Fitri Noer Ekapraty_217201020 Tesis MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran_Fitri Noer Ekapraty_217201020 Tesis MKN 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (755kB)

Abstract

Kematian melahirkan akibat lain terutama berkaitan dengan harta kekayaan yang diperkasai pewaris saat di kehidupan dunianya. Pengeksekusian harta kekayaan tersebut menjadi jalan peralihannya hak atas harta kekayaan yang dinamakan pewarisan. Bahwasanya, terdapat ahli waris yang tidak diatur besar bagian hak warisnya di dalam ayat-ayat Al-Quran seperti cucu sebagai ahli waris pengganti. Terdapat suatu perkembangan terhadap kondisi pewarisan hukum Islam di mana pewaris meninggalkan anak kandung beda agama, hingga suami/istri yang pada saat menikah atau setelah menikah tidak beragama muslim. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini: (1) Bagaimana konsep wasiat wajibah menurut sumber hukum Islam dikaitkan dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 721/K/Ag/2015 yang memberikan wasiat wajibah kepada ahli waris beda agama? (2) Bagaimana putusan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 721/K/Ag/2015 jika ditinjau dari Maqashid al-syariah? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif. Sifat penelitian mengarah para deskriptif analitik. Sumber data mengacu kepada data sekunder, dengan bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Penelitian dianalisa secara yuridis kualitatif. Pemberian wasiat wajibah kepada ahli waris beda agama sesungguhnya memiliki dukungan yuridis dalam hukum positif Indonesia. Terkait Putusan Mahkamah Agung Nomor 721/K/AG/2015, hakim membatalakan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang, dengan menetapkan Antonius Papilaya dan Fransisca Papilaya sebagai ahli waris sah, sebab bukan termasuk golongan kafir narbi dan memberikan keduanya wasiat wajibah sebesar 1/3 bagian. Serta, pemberian wasiat wajibah pada ahli waris beda agama ini tergolong dalam al-dharuriyyat/keperluan primer maqashid al- syariah sebab hukum waris adalah penentu dari kemaslahatan dunia dan akhirat

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Mella Ismelina F. Rahayu,. S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Hukum Waris Islam, Wasiat Wajibah, Ahli Waris Beda Agama
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2022 07:43
Last Modified: 25 Apr 2022 07:43
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35025

Actions (login required)

View Item View Item