Analisis Pemidanaan Terhadap Pemalsuan Surat Keterangan Rapid Test Antigen Dalam Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 205/PID.SUS/2021/PN.JMR

Gulo, Feby Egatri (2022) Analisis Pemidanaan Terhadap Pemalsuan Surat Keterangan Rapid Test Antigen Dalam Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 205/PID.SUS/2021/PN.JMR. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_.Feby egatri gulo_205180073_SKRIPSI 2022.pdf

Download (711kB)
[img] Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_.Feby egatri gulo_205180073_SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_.Feby egatri gulo_205180073_SKRIPSI 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dewasa ini, dunia sedang diguncang oleh Pandemi hebat bernama Covid- 19 (Corona Virus Disease). Salah satu Negara yang mengalami dampak dari wabah virus ini adalah Indonesia. Sehingga, melalui hal ini Pemerintah mempunyai kewenangan dalam mengambil tindakan dalam menyelesaikan suatu masalah salah satunya dengan menunjukkan Surat Keterangan Rapid Test Antigen yang dipergunakan sebagai syarat dalam berpergian guna mencegah penyebaran Virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Analisis Pemidanaan terhadap Pemalsuan Surat Keterangan Rapid Test Antigen dalam Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 205/PID.SUS/2021/PN.JMR dan melakukan evaluasi terhadap pertimbangan hakim dalam memutus perkara ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan didukung oleh data wawancara dengan para ahli. Lewat penelitian ini, walau pemalsuan sudah diatur dalam KUHP akan tetapi terkait Tindak Pidana Pemalsuan Surat Keterangan Sehat belum diatur secara tegas. Terkait putusan pemidanaan yang diberikan, Peneliti memiliki ketidaksetujuan dikarenakan dalam mempertimbangkan dan memutus perkara pidana ini, hakim yang bersifat bebas dan independen dalam kekuasaan kehakiman tetap perlu tunduk pada rambu-rambu aturan hukum dan keadilan. Hakim dinilai untuk lebih mempertimbangkan unsur-unsur dan aspek-aspek terjadinya suatu kejahatan dalam keadaan yang memberatkan. Sehingga dengan mempertimbangkan unsur yang ada, maka pemidanaan yang diberikan adalah lebih tepat dengan merujuk pada Pasal 35 jo. Pasal 51 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang ITE sebagaimana tujuan hukum. Peneliti menyarankan agar dalam menjatuhkan pemidanaan setiap lembaga peradilan dan hakim tidak hanya memutus berdasarkan keyakinannya semata, tetapi juga berdasarkan tanggung jawab dan nilai-nilai dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. R. Rahaditya, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pemalsuan Surat, Rapid Test Antigen, Covid-19.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2022 07:46
Last Modified: 26 Apr 2022 07:46
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35054

Actions (login required)

View Item View Item