Fungsionalisasi Sanksi Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana di Bidang Perlindungan Konsumen Untuk Melindungi Konsumen dari Bahaya Kosmetik Tidak Berlabel

Soni, Ferdian (2022) Fungsionalisasi Sanksi Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana di Bidang Perlindungan Konsumen Untuk Melindungi Konsumen dari Bahaya Kosmetik Tidak Berlabel. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Cover-Abstrak_Ferdian Soni_205170107_Skripsi 2022.pdf Download (236kB)
	Text BAB 1-5 Daftar Pustaka_Ferdian Soni_205170107_Skripsi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Lampiran_Ferdian Soni_205170107_Skripsi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Saat ini banyak beredar produk kosmetik di pasaran yang tidak berlabel tanpa diketahui komposisi yang terkandung di dalamnya, sehingga hal tersebut membahayakan konsumen. Permasalahan yang dihadapi dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana efektifitas penggunaan sanksi pidana dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen dari produk kosmetik yang tidak berlabel dan bagaimana fungsionalisasi sanksi pidana dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen dari produk kosmetik yang tidak berlabel. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pada dasarnya sudah memberikan perlindungan hukum terhadap konsumen, dan hal tersebut sudah sangat memadai dan efektif karena telah mencakup perlindungan terhadap hak-hak konsumen, akan tetapi pada pelaksanannya belum cukup efektif, mengingat dalam beberapa putusan yang diangkat penulis diantaranya Putusan Nomor: 461/Pid.Sus/2014/PN Jmb, 185/Pid.Sus/2018/PN Pt dan Nomor: 186/Pid.Sus/2018/PN Pati, hakim menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UUPK dengan pidana penjara di bawah 2 bulan sehingga hal tersebut dianggap ringan dan belum menimbulkan efek jera bagi pelaku. Fungsionalisasi sanksi pidana dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen dari produk kosmetik yang tidak berlabel adalah memberi efek jera bagi pelaku usaha agar tidak mengulangi lagi dan merugikan konsumen. Hal utama yang dapat menjadi catatan dari penerapan sanksi UUPK adalah telah dilakukannya kriminalisasi pelanggaran terhadap hak konsumen. Dalam hal ini hukum pidana sebagai sarana social defence yang bertujuan melindungi kepentingan-kepentingan konsumen terhadap peredaran kosmetika yang tidak berlabel. Sanksi pidana bagi pelaku yang menjual dan mengedarkan produk kosmetik yang tidak berlabel tentunya harus mampu memberikan perlindungan hukum bagi konsumen. Oleh karena itu, konsumen harus dilindungi dari segala bahaya yang mengancam kesehatan, jiwa, dan harta bendanya karena memakai atau mengkonsumsi produk kosmetik tidak berlabel.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Ade Adhari, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords:	Fungsionalisasi, Sanksi Pidana, Konsumen, Kosmetik, Tidak Berlabel.
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	10 May 2022 02:19
Last Modified:	10 May 2022 02:19
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35076

Actions (login required)

View Item