Dianingwati, Rehulina (2022) Analisis Pertimbangan Hakim dalam menerapkan cessie pada PT Bambang Djaja dan PT Havanna Teguh Pertiwi (Studi Kasus Putusan Nomor 08/pdt.sus-pkpu/2020/pn.niaga.jkt.pst). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover-Abstrak_Rehulina Dianingwati_205170137 SKRIPSI 2022.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1-5 Daftar Pustaka_Rehulina Dianingwati_205170137 SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
LAmpiran_Rehulina Dianingwati_205170137 SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cessie merupakan doktrin yang terdapat dalam perkembangan hukum bisnis, dan tidak disebutkan Cessie secara eksplisit dalam Burgerlijk Wetbook (BW). Cessie merupakan pengalihan piutang atas nama kepada kreditor baru dengan membuat akta dan pengalihan ini dilakukan dengan memberitahukan kepada debitor. Dalam peristiwa cessie ada kemungkinan cessus (debitor) tidak mengetahui bahwa utangnya telah dialihkan kepada kreditor lain. Cessie yang telah terjadi antara cedent (kreditor awal) dengan cessionaris (kreditor baru) adalah tidak mempunyai akibat hukum bagi cessus (debitor) sebelum kepadanya diberitahukan atau disetujui secara tertulis atau diakui oleh debitor. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pertama keabsahan peralihan piutang karena cessie, Kedua, perlindungan hukum bagi para pihak dalam peralihan piutang karena cessie. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa Pertama, peralihan piutang karena cessie yang tidak diberitahukan kepada debitor tetap sah namun tidak mengikat debitor. Kedua, para pihak dalam peralihan piutang karena cessie dilindungi oleh BW dan dapat mengajukan upaya hukum litigasi dan non litigasi apabila merasa dirugikan. Namun, terdapat opsi cessie pada penyelesaian PKPU ini sehingga Konsultan Hukum dari Kreditor I dan Kreditor II secara tidak langsung menjadi pihak ketiga pada kasus ini yang dimana statusnya dipertanyakan. Dengan menggunakan cessie pada perkara ini, maka secara tidak langsung menimbulkan ketidaksederhanaan pada kasus ini dan beresiko Termohon PKPU selaku debitor dapat berpeluang melakukan wanprestasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. S. Atalim, S.H, M.H |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 10 May 2022 02:43 |
Last Modified: | 10 May 2022 02:43 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35094 |
Actions (login required)
View Item |